Waspada! Berikut Ini Penyebab Utama Terjadinya Banjir Bandang

- 10 Maret 2023, 17:45 WIB
Ilustrasi. Banjir bandang biasanya identik dengan arus yang deras.
Ilustrasi. Banjir bandang biasanya identik dengan arus yang deras. /Pixabay/Hans

MALANG TERKINI – Banjir bandang atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai flash floods merupakan banjir yang terjadi secara tiba-tiba dengan intensitas air yang sangat tinggi. Selain itu, arus air yang sangat deras dan berwarna keruh merupakan ciri khas lain dari bencana ini.

Penyebab terjadinya banjir bandang bisa dikategorikan menjadi dua, yang pertama bisa disebabkan oleh aktivitas alam dan yang kedua akibat ulah dan kelalaian manusia.

Banjir bandang ini umumnya banyak terjadi saat musim hujan ketika jumlah air bisa meningkat akibat penambahan dari air hujan. Namun banjir bandang yang disebabkan oleh ulah manusia bisa terjadi kapan saja tanpa ada peringatan apapun.

Baca Juga: Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Ketinggian Air Ada yang Capai 1,8 Meter

Berikut ini merupakan 3 faktor utama yang bisa menimbulkan banjir bandang secara alami:

1. Cloudburst

Secara sederhana, cloudburst ini merupakan satu peristiwa yang terjadi saat badai petir dimana air hujan dalam jumlah besar diturunkan secara spontan ke permukaan Bumi dari awan badai.

Hujan yang datang dengan tiba-tiba dengan membawa air dalam jumlah banyak ini bisa menimbulkan banjir bandang jika area yang diterpanya memiliki sistem drainase dan pengairan yang buruk.

2. Badai dan Hujan Deras di Daerah Hulu Sungai

Hujan lebat yang turun di daerah pegunungan atau hulu sungai bisa menyebabkan banjir bandang di daerah hilir jika jumlah air yang turun berjumlah sangat besar.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Salatiga yang Harus Masuk Bucket List Liburan

Hal itu disebabkan oleh anak-anak sungai yang berada di pegunungan dan biasanya akan bermuara pada satu jalur sungai utama yang mengarah ke laut. Jika jalur sungai utama ini tidak bisa menampung debit air yang datang tiba-tiba dengan jumlah besar maka yang akan terjadi adalah banjir bandang.

Jenis banjir bandang ini sangat berbahaya, karena tidak ada peringatan apapun untuk orang-orang yang berada di hilir. Tak jarang banjir bandang yang diakibatkan hujan deras di hulu ini memakan korban jiwa, terutama orang-orang yang sedang beraktivitas di jalur air seperti sungai.

3. Perubahan Iklim

Faktor ketiga ini merupakan gabungan dari ulah manusia yang bisa menimbulkan banjir bandang secara alami. Manusia yang banyak merusak lingkungan telah menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu.

Perubahan iklim yang tidak menentu ini bisa menimbulkan kejadian cuaca ekstrim seperti badai atau angin topan yang bisa menimbulkan banjir bandang di daerah pesisir.

Baca Juga: Kapolda Jatim Beri Penghargaan pada Kapolres dan Anggota Berprestasi dalam Anev Sitkamtibmas 2023

Sedangkan faktor-faktor yang disebabkan oleh ulah manusia terbagi menjadi 3 bagian utama.

1. Jebolnya Bendungan

Bendungan yang jebol merupakan hal yang sangat jarang terjadi, karena pada umumnya bendungan selalu dijaga dan dirawat oleh tangan-tangan para ahli. Namun bukan berarti kerusakan yang bisa mengakibatkan jebolnya bendungan merupakan hal yang mustahil.

Salah satu yang pernah terjadi di Indonesia adalah jebolnya bendungan Sempor yang ada di Kebumen, Jawa Tengah pada tahun 1967. Atau Bendungan Ban Qiao yang ada di Hainan China, keduanya sama-sama menimbulkan banjir bandang yang merenggut banyak korban jiwa.

2. Pemusnahan Kawasan Mangrove dan Lahan Basah

Kawasan mangrove dan lahan basah merupakan komponen penting dalam pengendalian banjir. Mangrove yang berguna untuk menahan abrasi pantai juga mencegah banjir yang diakibatkan oleh badai atau topan.

Baca Juga: 10 Titik yang Menjadi Langganan Banjir di Pekalongan

3. Penggundulan Hutan

Hutan yang gundul akibat eksploitasi manusia bisa mengakibatkan air yang turun akibat hujan langsung mengalir ke dataran yang lebih rendah dengan cepat.

Kecepatan air yang tinggi saat menuruni dataran tinggi ke dataran rendah disertai tidak adanya unsur-unsur penguat tanah seperti akar pepohonan atau semak bisa menimbulkan dua bencana mengerikan.

Bencana tanah longsor dan banjir bandang. Keduanya bisa terjadi terutama di kawasan dengan lahan yang curam seperti daerah pegunungan dengan lahan-lahan yang gundul tanpa ada pepohonan atau sistem terasering.

Dan itu merupakan beberapa faktor yang bisa memicu banjir bandang, dan tidak bisa dipungkiri bahwa aktivitas manusia merupakan penyebab utama dari banjir bandang yang banyak terjadi terutama saat musim penghujan.***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x