Network
Setelah semua barang siap, keluarga Nia berangkat menggunakan mobil. Nia duduk di kursi belakang sambil menatap jendela dan melihat pemandangan yang berbeda dari biasanya. Ia melihat padi-padi yang menghijau, sawah yang luas, dan gunung-gunung yang menjulang tinggi.
Perjalanan berlangsung lancar hingga mereka sampai di rumah nenek. Nia langsung turun dari mobil dan memeluk neneknya dengan erat.
Neneknya tersenyum bahagia melihat kedatangan cucunya yang jarang berkunjung.
Di kampung itu, Nia dan keluarganya menikmati suasana lebaran yang berbeda dari kota. Mereka berbuka puasa bersama di bawah langit yang cerah. Setelah itu, mereka melaksanakan salat tarawih di masjid kecil di desa.
Baca Juga: ANTAM Rilis Emas Tematik 3D Edisi Idul Fitri 2023, Dijual Eksklusif Selama Ramadhan
Setelah salat, mereka pulang ke rumah nenek dan menikmati hidangan lezat yang telah disiapkan oleh nenek.
Di hari kedua lebaran, Nia dan keluarga pergi ke masjid besar di kota tetangga untuk melaksanakan salat Idul Fitri. Setelah itu, mereka mengunjungi sanak saudara yang tinggal di sekitar kampung. Nia dan Rizki mendapat uang dari para paman dan bibi mereka sebagai hadiah lebaran.
Di malam hari, keluarga Nia berkumpul di teras rumah nenek. Mereka menikmati kembang api yang diadakan di depan rumah nenek. Nia dan Rizki tertawa riang sambil memandangi warna-warni kembang api.
Perjalanan mudik ke rumah nenek membawa banyak kenangan indah bagi Nia. Ia belajar tentang kehidupan di pedesaan dan juga merasakan kehangatan keluarga yang tak bisa ditemukan di kota. Nia bersyukur bisa merayakan lebaran bersama keluarga besar di kampung halamannya dan berharap bisa kembali lagi di tahun-tahun mendatang.
