Apa Itu SKM dalam Pendidikan? Standar untuk Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja

- 3 Mei 2023, 16:58 WIB
Ilustrai: Pengertian SKM dalam pendidikan
Ilustrai: Pengertian SKM dalam pendidikan /Pexels/Louis Bauer/

Setelah SKM ditetapkan, lembaga pendidikan atau pelatihan dapat mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran yang sesuai dengan SKM tersebut.

Pada akhirnya, individu yang telah menyelesaikan program pendidikan atau pelatihan tersebut akan dinilai berdasarkan SKM yang telah ditetapkan, dan diberikan sertifikat yang mengakui kemampuan dan kompetensinya dalam bidang tersebut.

Fungsi SKM dalam pendidikan

1. Menentukan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang atau keahlian tertentu. SKM menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum dan materi pembelajaran di lembaga pendidikan atau pelatihan.

2. Mendorong pengembangan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.

Baca Juga: Politeknik Negeri Cilacap dan Stakeholder Tanda Tangani MOU dan MOA untuk Peningkatan Pendidikan

3. Memberikan sertifikasi terhadap kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh individu dalam suatu bidang atau keahlian tertentu. Sertifikasi ini dapat menjadi bukti atau pengakuan resmi atas kemampuan seseorang dalam bidang tersebut.

4. Membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja yang profesional dan terampil. Dengan memiliki SKM yang diakui, individu dapat lebih mudah memasuki dunia kerja dan berkarir dengan baik di bidang yang dipilih.

5. Meningkatkan daya saing seseorang di pasar kerja. Dalam persaingan di pasar kerja, individu dengan SKM yang diakui dapat memiliki keunggulan dan peluang yang lebih baik dalam memperoleh pekerjaan atau memajukan karirnya.

Secara umum, SKM sangat penting dalam pendidikan kejuruan dan nonformal karena dapat membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mendukung pengembangan ekonomi di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x