Cara Membuat Insektisida Organik dari Bawang Putih, Bebas Racun dan Aman Bagi Manusia dan Tanaman

10 Juli 2022, 20:11 WIB
Gunakan Bawang Putih untuk Mencegah Pertumbuhan Hama Tanaman /PIXABAY/MANFREDRICHTER

MALANG TERKINI – Berikut ini cara mudah membuat insektisida organik dengan bawang putih bagi yang ingin hidup sehat.

Bawang putih selama ini dikenal memiliki fungsi dan manfaat sebagai bumbu masakan, pengobatan, dan sebagai pestisida organik.

Sayangnya, tak banyak orang yang mengetahui manfaat bawang putih hingga bisa dijadikan insektisida yang tidak membahayakan tanaman dan tubuh manusia.

Baca Juga: Cara Membuat Pestisida Alami Tanpa Bahan Berbahaya dari Kulit Bawang

Padahal bawang putih mengandung senyawa-senyawa metabolik sekunder yang dapat mengendalikan hama.

Dilansir melalui laman Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP), salah satu senyawa metabolik sekunder pada bawang putih adalah auxin dan anti-oxidan.

Hal tersebut diperkuat melalui beberapa penelitian yang dilakukan. Salah satu contohnya penelitian yang dilakukan oleh Malau pada tahun 2018 di Universitas Brawijaya, Malang.

Penelitian dilakukan untuk pengendalian hama ulat daun Plutella xylostella L. yang merupakan hama utama yang perusak tanaman Brassicaceae, terutama kubis, sawi, kembang kol, pakcoy, selada, dan caisim.

Baca Juga: Apa Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan? Dokter Fery Sebut 2 Penyakit Mematikan

Hasilnya ekstrak bawang putih dengan beberapa konsentrasi dapat menaikkan tingkat kematian larva atau menurunkan aktivitas larva ulat daun.

Artinya, bawang putih dapat digunakan sebagai insektisida nabati pada tanaman dan tidak menyebabkan racun bagi tanaman itu sendiri dan manusia.

Berikut ini adalah cara membuat insektisida organik dari bawang putih. Siapkan terlebih bahan dan alat yang akan kita gunakan antara lain, bawang putih, air, ulegan, botol corong, penyaring, sabun cuci piring cair, sprayer, dan pengaduk.

Baca Juga: Resep Keripik Bawang Medan tanpa Telur: Renyah dan Gurih Cocok untuk Cemilan Bulan Puasa

Langkah-langkah dan cara pembuatannya:

1. Kupas bawang putih dari kulitnya sebanyak 6-10 siung

2. Uleg atau haluskan bawang putih tersebut

3. Masukkan hasil ulegan bawang putih tadi ke dalam 1 liter air bersama dengan 1 tetes sabun cuci piring

4. Aduk hingga tercampur rata

5. Pindahkan lagi ke botol yang berbeda menggunakan saringan.

6. Langkah terakhir diamkan air bawang tadi selama 6 jam ke dalam suhu ruangan.

Baca Juga: 6 Manfaat Bawang Putih Jika Rutin Dikonsumsi Mentah Tanpa Diolah

Langkah-langkah menggunakan insektisida bawang putih pada tanaman:

1. Setelah air bawang putih tadi direndam selama 24 jam, gunakan 1 liter air rendaman bawang putih dengan 8 liter air bersih

2. Pindahkan ke botol sprayer dan gunakan sebagai insektisida pada tanaman kesayanganmu

3. Semprotkan pada tanaman seminggu sekali untuk memberi perlindungan terhadap serangga

4. Pada musim penghujan, perlu menyemprot dua kali seminggu.

5. Sebaiknya jangan menyemprot terlalu dekat dengan waktu panen, karena dapat mengganggu buah atau sayuran yang dihasilkan.

Sebagai informasi tambahan, penggunaan 1 tetes sabun cuci piring adalah sebagai perekat insektisida ke daun sasaran tanaman.

Dikutip melalui laman website Cybex Pertanian pada 23 November 2020, beberapa kelebihan menggunakan bawang putih sebagai insektisida antara lain murah dan mudah dibuat, aman pada lingkungan, tidak menyebabkan keracunan pada tanaman, sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama.

Baca Juga: Gejala dan Tanda Disertai Cara Pengobatan untuk Penyakit Menular Cacar Monyet atau Monkeypox

Air rendaman bawang putih cukup efektif mengusir kumbang jepang, ngengat, lalat wortel, dan belatung akar serta membunuh siput.

Selain itu, menjauhkan rusa dan kelinci dari kebun. Saking efektifnya dalam mengontrol hama tumbuhan, sebaiknya penggunaan insektisida organik ini harus dilakukan secara terkontrol, sebab insektisida organik ini juga dapat membunuh serangga yang menguntungkan bagi tanaman. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler