'Mini Neptunus' Misterius Tampak oleh Teleskop Antariksa James Webb

13 Mei 2023, 09:11 WIB
Planet GJ 1214 b atau Mini Neptunus dengan atmosfer yang kemungkinan besar beruap dan berkabut / // Website/ NASA/JPL-Caltech/R. Hurt (IPAC)

MALANG TERKINI – Teleskop Antariksa James Webb adalah sebuah observatorium sains antariksa terkemuka di dunia.

Teleskop James Webb ini dapat melihat seperti apa alam semesta sekitar seperempat miliar tahun atau mungkin juga kembali ke 100 juta tahun setelah Big Bang, ketika bintang dan galaksi pertama mulai terbentuk.

Teleskop ini telah berhasil mengamati sebuah planet misterius di luar tata surya kita, yang diberi nama planet GJ 1214 b.

Baca Juga: Wajib Tahu: 3 Jenis Pelecehan di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

Dilansir Malang Terkini dari NASA, planet yang juga disebut Mini Neptunus ini diketahui terlalu panas untuk menampung lautan air.

Penulis utama Eliza Kempton, seorang peneliti di University of Maryland mengatakan bahwa planet misterius ini diselimuti oleh semacam kabut atau lapisan awan. Dia pun mengungkap bahwa atmosfernya masih tetap tersembunyi dari pengamatan peneliti.

Mini Neptunus ciptakan peta panas

Menurut Kempton dalam makalah yang diterbitkan di Nature bahwa jika benar-benar kaya air, planet ini bisa jadi merupakan "dunia air" dengan sejumlah besar materi air dan es pada saat awal pembentukannya.

Tim peneliti sedang mengambil kesempatan melalui pendekatan baru agar dapat menembus penghalang yang begitu tebal pada Mini Neptunus.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Miliki Kecenderungan Besar Jadi Psikopat

Selain menangkap cahaya bintang induk yang telah disaring melalui atmosfer planet, mereka melacak GJ 1214 b melalui hampir seluruh orbitnya mengelilingi bintang, dengan bantuan Instrumen Mid-Infrared Webb (MIRI).

Planet ini menciptakan "peta panas" saat para peneliti mengaktifkan MIRI. Kempton mencatat bahwa suhu bergeser dari 279 menjadi 165 derajat Celcius.

Kempton pun mengatakan bahwa pergeseran suhu yang besar tersebut hanya akan mungkin terjadi di atmosfer yang terdiri dari molekul-molekul yang lebih berat. Di antaranya air atau metana, yang memang terlihat serupa saat diamati oleh MIRI.

Menurut catatan Kempton, planet ini panas menurut standar manusia, namun jauh lebih dingin dari yang diperkirakan. Karena atmosfernya yang luar biasa berkilau, hal tersebut mengejutkan para peneliti. Atmosfernya memantulkan sebagian besar cahaya dari bintang induknya daripada menyerapnya dan menjadi lebih panas.

Baca Juga: 5 Rasa di Mulut Bisa Menandakan Masalah Kesehatan

Mini Neptunus atau sub-Neptunus sebagaimana mereka disebut adalah jenis planet yang paling umum di galaksi, tetapi misterius karena tidak berada di sistem tata surya kita. Pengukuran sejauh ini menunjukkan bahwa planet ini sangat mirip dengan versi Neptunus kita namun dengan ukuran yang lebih kecil. Para peneliti berharap dengan pengamatan lebih lanjut, akan lebih banyak lagi yang terungkap.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler