Namun penggunaan biodiesel dari minyak nyamplung masih belum diterapkan secara operasional karena harganya masih lebih mahal dari harga BBM solar.
Secara operasional, penggunaan minyak nyamplung murni menjadi alternatif yang lebih potenisal sebagai bahan baku energi. Secara teknis, minyak nyamplung murni dapat digunakan sebagai BBN penganti solar.
Namun, kekentalan dan kadar asam lemak bebas yang tinggi serta adanya senyawa pengotor masih menjadi kendala.
Sehingga perlunya penelitian terus menerus dalam pengembangannya tumbuhan nyamplung ini sebagai alternatif bahan baku energi terbarukan. ***