Siklus Air: Proses Daur Ulang dan Pemurnian

- 21 Januari 2022, 15:27 WIB
Ilustrasi: siklus air (siklus hidrologi) sangat penting untuk menjaga kelestarian air di bumi
Ilustrasi: siklus air (siklus hidrologi) sangat penting untuk menjaga kelestarian air di bumi /PIXABAY/Pezibear

2. Kondensasi

Setelah uap air naik ke atmosfer, kemudian terjadi proses yang disebut kondensasi. Melalui kondensasi, uap air berubah menjadi embun.

Kondensasi merupakan proses perubahan uap air menjadi partikel es atau tetesan air yang sangat kecil karena suhu di atmosfer sangat rendah.

Partikel-partikel es atau tetesan-tetesan air ini membentuk awan dan kabut di langit.

Baca Juga: Ariel Noah Minta Tolong Ke Warganet, Ada Apa?

3. Sublimasi

Selain evaporasi, sublimasi juga menyumbang jumlah uap air di udara. Sublimasi merupakan proses pembentukan es menjadi uap air. Sublimasi menjadi semakin cepat jika tekanan sedang tinggi.

Sumber utama yang menjadi tempat terjadinya sublimasi adalah kutub utara, kutub selatan, serta lapisan es di pegunungan.

Sublimasi ini prosesnya lebih lambat dibanding dengan evaporasi.

4. Presipitasi

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Website Apec Water


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x