2. Kondensasi
Setelah uap air naik ke atmosfer, kemudian terjadi proses yang disebut kondensasi. Melalui kondensasi, uap air berubah menjadi embun.
Kondensasi merupakan proses perubahan uap air menjadi partikel es atau tetesan air yang sangat kecil karena suhu di atmosfer sangat rendah.
Partikel-partikel es atau tetesan-tetesan air ini membentuk awan dan kabut di langit.
Baca Juga: Ariel Noah Minta Tolong Ke Warganet, Ada Apa?
3. Sublimasi
Selain evaporasi, sublimasi juga menyumbang jumlah uap air di udara. Sublimasi merupakan proses pembentukan es menjadi uap air. Sublimasi menjadi semakin cepat jika tekanan sedang tinggi.
Sumber utama yang menjadi tempat terjadinya sublimasi adalah kutub utara, kutub selatan, serta lapisan es di pegunungan.
Sublimasi ini prosesnya lebih lambat dibanding dengan evaporasi.
4. Presipitasi