Penamaan fenomena ini menandai musim panen stroberi bagi orang suku asli Amerika. Terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB/19.51 WITA/20.51 WIT dengan jarak dari bumi 357.368 km. Memiliki keistimewaan posisi bulan di titik terdekat dengan bumi, sehingga bulan terlihat lebih besar.
Baca Juga: Pohon Tertua di Kalimantan Berusia 4 Juta Tahun Jadi Sorotan Peneliti Dunia
2. Bulan baru stroberi mikro
Penamaan fenomena ini bertepatan dengan bulan baru di musim stroberi. Fenomena ini terjadi pada 29 Juni 2022 pukul 09.52 WIB/10.52 WITA/11.52 WIT, dengan jarak dari bumi 406.569 km. Memiliki keistimewaan bulan baru terbentuk pada posisi Apogee, yaitu di titik terjauh dengan bumi.
3. Purnama Rusa Super
Penamaan fenomena ini menandai waktu tanduk rusa memasuki periode pertumbuhan yang cepat. Terjadi pada 14 Juli 2022 bisa disaksikan pada pukul 01.57 WIB/02.57 WITA/03.57 WIT. Jarak dari bumi 357.418 km. Keistimewaan dibandingkan 2 fenomena di atas adalah diperkirakan akan menjadi purnama paling terang tahun ini.
Baca Juga: Sejarah Angka Nol dan Perkembangannya Menurut Ilmuwan
Terjadinya fenomena antariksa langka ini, masyarakat terutama yang berprofesi sebagai nelayan diminta untuk tidak melaut pada 2 hari sebelum dan 2 hari sesudah puncak fenomena (12-16 Juni dan 12-16 Juli 2022).
Fenomena Bulan Purnama Super akan menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasanya. Pasang laut tertinggi diperkirakan terjadi pada 14 Juni dan 14 Juli 2022.
Tentunya bagi kamu yang ingin melihat fenomena ini, kamu bisa melihatnya secara langsung tanpa bantuan alat optik apapun.