Ilmuwan Temukan Kaitan Penyebaran Sel Kanker dengan Asam Lemak dalam Minyak Sawit

- 11 November 2021, 15:17 WIB
Ilustrasi -  Sel kanker lebih rentan untuk berkembang menjadi penyakit metastasis yang berpotensi mematikan
Ilustrasi - Sel kanker lebih rentan untuk berkembang menjadi penyakit metastasis yang berpotensi mematikan /pixabay/crystal_blair/



MALANG TERKINI
 – Para ilmuwan telah membuktikan asam lemak yang ada dalam minyak kelapa sawit dapat mendorong penyebaran kanker. Penelitian ini juga dianggap sebagai jalan untuk menemukan cara pengobatan baru.

Penelitian tersebut menggunakan tikus sebagai objek studi. Dari situ, para ilmuwan menemukan bahwa asam palmitat memicu metastasis di mulut dan kanker kulit.

Di masa depan, proses ini dapat ditargetkan dengan obat-obatan atau perencanaan menu makan yang diatur dengan hati-hati. Tetapi, tim di balik penelitian itu memperingatkan agar pasien tidak melakukan diet tanpa adanya uji klinis.

Baca Juga: Penyebab Mengalami Pendarahan Berat Saat Haid, Salah Satunya Kanker

Prof Salvador Aznar-Benitah, dari Institute for Research in Biomedicine (IRB), Barcelona mengungkap adanya hal yang istimewa pada asam palmitat yang membuatnya menjadi promotor metastasis. 

Namun, ia belum menentukan jenis diet apa yang dapat dikonsumsi oleh pasien dengan kanker metastatik yang bisa memperlambat proses metastasis.

Studi ini menambah bukti bahwa diet dapat digunakan untuk meningkatkan perawatan kanker karena nutrisi pada makanan yang tidak proporsional mempengaruhi sel tumor.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon (Bingkai Foto) Hari Guru Nasional 2021: Bagikan pada 25 November

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa di dalam tumor, hanya sebagian kecil sel yang memiliki kapasitas untuk menyebar keluar dari tumor untuk mencapai organ lain. 

Sel-sel kanker tertentu tampaknya sangat bergantung pada asam lemak. Kemudian penelitian terbaru membatasinya menjadi asam palmitat yang ditemukan pada minyak sawit, termasuk berbagai makanan seperti mentega dan minyak zaitun.

Sejalan dengan hal tersebut, studi yang dipublikasikan di Nature, menunjukkan ketika asam palmitat ditambahkan, kanker mulut dan kanker kulit lebih mungkin menyebar.

Baca Juga: Jelaskan Makna Dari Berpikir Global Bertindak Lokal, Berikan Contoh! Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 133

Asam lemak lain yang disebut asam oleat dan asam linoleat (lemak omega-9 dan omega-6 yang ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun dan biji rami), tidak menunjukkan potensi peningkatan risiko terkena kanker.

Paparan asam palmitat menyebabkan perubahan fungsi gen dalam sel kanker. Di samping itu, asam palmitat tampaknya mengubah sel kanker ke kondisi regeneratif yang mungkin membentuk jaringan untuk menyebar.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x