Apa Itu Critical Thinking? Kemampuan Kognitif yang Sangat Berguna Bagi Kehidupan Sehari-Hari

- 14 Mei 2023, 17:30 WIB
ilustrasi: critical thinking
ilustrasi: critical thinking /pexels/Ketut Subiyanto/

MALANG TERKINI - Pemikiran kritis, atau yang dikenal juga dengan istilah critical thinking, adalah kemampuan kognitif yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memadukan logika, analisis, evaluasi, dan refleksi, critical thinking membantu individu untuk menghadapi masalah kompleks, membuat keputusan yang baik, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang dunia di sekitar mereka.

Menurut artikel yang diterbitkan di laman University of Louisville, critical thinking adalah "kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi argumen serta ide-ide dalam cara yang logis dan terorganisir."

Ini melibatkan kemampuan untuk mempertanyakan dan mempertimbangkan secara kritis informasi yang diberikan, memahami implikasi dari suatu pernyataan atau tindakan, serta menarik kesimpulan berdasarkan bukti yang ada.

Baca Juga: Apa Itu Cancel Culture? Istilah yang Populer untuk Memberikan Hukuman Sosial

Sementara itu, sebagaimana dilansir Malang Terkini dari laman resmi Monash University, critical thinking digambarkan sebagai "proses pemikiran yang reflektif dan rasional yang melibatkan analisis aktif, interpretasi, dan evaluasi informasi."

Critical thinking memungkinkan seseorang untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mempertimbangkan implikasi jangka panjang, dan membuat keputusan yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam.

Sedangkan laman skillsyouneed.com, sebuah situs web yang berfokus pada pengembangan keterampilan, critical thinking didefinisikan sebagai "kemampuan untuk berpikir secara objektif, logis, rasional, dan independen."

Ini melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi informasi yang diberikan dengan hati-hati, mengenali argumen yang tidak konsisten atau kurang kuat, serta mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi suatu situasi.

Baca Juga: Being Happy, Apa itu? Simak 8 Tips Bahagia dan Tidak Mudah Stres

Sementara itu, criticalthinking.org menyebut critical thinking sebagai "pemikiran yang sangat diperhatikan dan terorganisir secara sadar, yang disusun untuk memberikan pemahaman yang jelas dan akurat tentang masalah yang kompleks."

Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi asumsi, mengevaluasi argumen, dan mengembangkan solusi yang masuk akal.

Ada kesamaan penting dalam pemahaman tentang critical thinking dari semua sumber. Di mana melibatkan kemampuan untuk berpikir secara logis, objektif, dan independen, serta menguji dan mengevaluasi informasi yang diberikan.

Critical thinking melibatkan kecerdasan kognitif yang tinggi, analisis yang teliti, dan kemampuan untuk menghubungkan ide-ide yang berbeda.

Pemikiran kritis adalah keterampilan yang sangat berharga dalam dunia yang kompleks dan beragam saat ini. Dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja, di sekolah, atau dalam pengambilan keputusan pribadi, critical thinking membantu individu untuk memecahkan masalah dengan cara yang lebih efektif. Dengan berpikir secara kritis, individu dapat menghindari kesalahan penilaian yang mungkin timbul dari pemikiran yang tidak kritis atau terlalu subyektif.

Critical thinking juga melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi asumsi yang mendasari suatu pernyataan atau argumen.

Ini memungkinkan seseorang untuk menggali lebih dalam dan mempertanyakan landasan dari suatu gagasan atau pendapat. Dengan mengenali asumsi yang tidak teruji atau tidak beralasan, individu dapat mengembangkan pemahaman yang lebih lengkap dan akurat tentang suatu masalah.

Baca Juga: Apa Itu Sifilis? Ketahui 5 Fakta tentang Penyakit yang sedang Melonjak Hingga 70 Persen di Indonesia

Selain itu, critical thinking melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi bukti dan argumen yang ada. Ini melibatkan keterampilan dalam mengidentifikasi bukti yang valid, mempertimbangkan kredibilitas sumber informasi, dan menganalisis argumen dengan hati-hati. Dengan melakukan evaluasi yang cermat, individu dapat menghindari penipuan, manipulasi, atau kesalahan logika yang mungkin mengarah pada kesimpulan yang tidak akurat.

Penting juga untuk diingat bahwa critical thinking tidak hanya tentang kemampuan analitis, tetapi juga melibatkan kreativitas.

Dalam pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, pemikiran kritis memungkinkan individu untuk menemukan solusi baru, melihat hubungan yang tidak jelas pada awalnya, dan berpikir di luar batasan konvensional. Kemampuan untuk berpikir secara kritis dan kreatif secara bersama-sama memberikan keuntungan yang signifikan dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan inovatif.

Baca Juga: Apa Itu Lupus? Simak 5 Fakta Singkat tentang Penyakit Autoimun Ini

Dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks ini, kebutuhan akan pemikiran kritis semakin penting. Dengan memperkuat kemampuan critical thinking, individu dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia, membuat keputusan yang lebih baik, dan menghadapi tantangan dengan lebih efektif. Pemikiran kritis adalah landasan untuk pengembangan intelektual yang lebih dalam, pemberdayaan individu, dan kemajuan sosial yang berkelanjutan.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x