Network
MALANG TERKINI - Rapid test adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mendeteksi adanya virus Covid-19 dalam tubuh.
Rapid test sendiri ada dua macam, yakni rapid test berbasis antibodi dan rapid test dengan mendeteksi antigen. Lalu, apa saja perbedaan keduanya?
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan untuk screening awal ada tidaknya virus Covid-19 dalam tubuh. Biasanya digunakan cairan tubuh antara lain darah ataupun lendir yang ada di hidung dan tenggorokan untuk mengetahui adanya infeksi virus dalam tubuh.
Dari segi biaya, rapid test yang menggunakan darah biayanya tidak terlalu mahal. Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menetapkan batasan tarif rapid test sebesar Rp150 ribu.
Baca Juga: Chef Juna Blak-blakan Akui Dirinya Seorang Duda, Ini Identitas Istri dan Penyebab Perceraiannya
Penetapan tarif rapid test tersebut berlaku mulai tanggal 6 Juli 2020 sesuai dengan surat edaran Kementerian Kesehatan yang bertanggal 7 Juli 2020.
Dilansir MALANG TERKINI dari portaljember.com, dari Perbedaan Rapid Test Antibodi dan Antigen, Intip Penjelasannya berikut indikator yang bisa dijadikan acuan untuk memilih antara Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen.
Rapid Test Antibodi
1. Nama Lain
Rapid test antibodi juga disebut sebagai tes serologi.
Berasal dari nama serologi yang merupakan studi ilmiah pada serum atau cairan tubuh lainnya.
Serologi merujuk pada identifikasi diagnostik antibodi dalam serum yang terdapat dalam darah.
Baca Juga: Serukan Boikot Produk Prancis, Erdogan Ditantang Tutup Pabrik Renault yang Miliki 6 Ribu Karyawan
2. Sampel
Sampel yang digunakan pada rapid test antibodi yaitu darah, karena dalam darah manusia mengandung serum.
3. Sasaran
Sasaran dalam tes ini yaitu antibodi dalam darah, dimana antibodi akan bisa membentuk respon terhadap suatu infeksi penyakit.
4. Lama Deteksi
Lama deteksi pada tes ini hanya 5-10 menit saja.
5. Akurasi
Menurut tim medis tes ini tidak cukup untuk bisa menguatkan dugaan atau masih kurang akurat.
6. Tujuan
Tujuan tes ini untuk identifikasi kemunculan antibodi seseorang akibat infeksi virus tertentu, dalam hal ini adalah virus Covid-19.
Baca Juga: RANS Entertainment Ditawar Rp250 Miliar oleh Perusahaan Besar, Begini Reaksi Raffi Ahmad
Rapid Test Antigen
1. Nama Lain
Rapid test antigen juga disebut sebagai tes diagnostik cepat (rapid swab).
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam tes ini adalah lendir dalam hidung dan tenggorokan.
3. Sasaran
Sasaran yang dituju rapid test antigen ini adalah protein dari virus covid-19
4. Lama Deteksi
Rapid test antigen memiliki lama deteksi sekitar 20-30 menit.
5. Akurasi
Akurasi tes ini lebih akurat dari rapid test antibodi yaitu dengan deteksi real time sensitivitas hingga 80 persen.
6. Tujuan
Tes bertujuan untuk identifikasi infeksi aktif virus corona lewat deteksi protein.
Baca Juga: Prancis Masih Bergolak, Penembak Pastor di Lyon Berhasil Ditangkap
Sehingga bisa disimpulkan dari beberapa hal yang menjadi indikator untuk deteksi awal lebih disarankan untuk rapid test antibodi, namun jika dirasa tujuannya untuk melihat ada. tidaknya infeksi aktif virus lebih disarankan untuk melakukan rapid test antigen.*** (Anisa Maharani/portaljember.pikiran-rakyat.com)
