Kabar Duka, Mantan Drummer Band Heavy Metal Slipknot, Joey Jordison Meninggal di Usia 46 Tahun

28 Juli 2021, 10:40 WIB
Joey Jordison /Instagram @thejoeyjordison/

MALANG TERKINI – ‘Rest in Peace’ menjadi trending nomor lima di Twitter pagi ini. Kalimat tersebut adalah ucapan duka dari para penggemar Slipknot atas meninggalnya mantan drummer band tersebut, Joey Jordison.

Joey dikabarkan tutup usia pada Senin, 26 Juli 2021 lalu.

Penyebab kematian Joey belum diketahui secara pasti, namun lembaga penegak hukum telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada obat-obatan terlarang yang ditemukan di tempat tinggal Joey.

Baca Juga: Ramai Para Artis Angkat Poster 28 Juli KIta Tunggu Suaramu, Apa Artinya?

Seorang kerabat Joey Jordison telah memberikan pernyataan terkait meninggalnya Joey.

“Dengan berat hati kami kabarkan bahwa Joey Jordison, seorang drummer produktif, musisi, dan seniman telah meninggal dengan damai dalam tidurnya,” ucap salah satu kerabat Joey, seperti yang dikutip Malang Terkini dari The Guardian.

Joey Jordison dilahirkan di Iowa pada 26 April 1975. Dia mulai mengenal musik sejak kecil karena pengaruh orang tuanya yang lebih sering mendudukkannya di depan radio, bukan televisi.

Joey mulai bergabung menjadi drummer di grup band heavy metal Slipknot pada 1995.

Pada 2013, Slipknot mengumumkan perpisahan dengan Joey karena masalah personal.

Joey kemudian mengungkapkan bahwa dia mengidap penyakit saraf myelitis transversa yang mempengaruhi kemampuannya dalam bermain drum.

Baca Juga: Viral, Sejumlah Artis Ternama Turun ke Jalan Bawa Kertas Bertuliskan ’28 Juli Kutunggu Suaramu’

Joey menyatakan bahwa dia telah berjuang mengatasi penyakit tersebut dengan rutin olahraga di gim dan mengikuti terapi.

Dia juga memberikan pesan kepada para pengidap penyakit saraf agar tetap berjuang melawan penyakit tersebut.

Sebelum kematiannya, Joey terakhir bermain drum untuk Sinsaenum, sebuah band metal yang terbentuk pada 2016.

Keluarga dan teman terdekat Joey mengatakan akan menggelar pemakaman Joey secara privat, namun belum diketahui pasti kapan pemakaman tersebut akan digelar.

“Kematian Joey telah meninggalkan kekosongan dan kesedihan yang mendalam di hati kami, juga bagi mereka yang mengenal Joey, memahami kecerdasannya, kepribadiannya yang lembut, hatinya yang besar, dan kecintaannya pada musik dan keluarganya,” ujar salah satu kerabat Joey. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler