MALANG TERKINI – Baru-baru ini Billboard merilis pemotretan dan wawancara eksklusif dengan Bangtan Boys (BTS). Foto tersebut akan ditampilkan dalam majalah Billboard edisi bulan Agustus.
Namun dalam wawancaranya, BTS ditanya seputar Covid-19 hingga tentang manipulasi tangga lagu yang dilakukan penggemar.
Hal inilah yang membuat Army menuntut Billboard merilis permintaan maaf kepada BTS. Army berpendapat bahwa mereka maupun BTS tidak pernah melakukan manipulasi seperti yang dituduhkan Billboard.
Baca Juga: Tak Terima BTS Dituduh Lakukan Kecurangan, ARMY Tuntut Billboard untuk Minta Maaf
Melansir Koreaboo, Billboard mengklaim bahwa Army telah terlibat dalam peningkatan penjualan, pembelian, dan streaming beberapa versi dari lagu BTS.
Selain itu, majalah tersebut menyebut Army memiliki hari khusus untuk melakukan streaming dan membeli lagu tertentu agar masuk dalam tangga lagu Billboard.
Terkait hal tersebut, RM selaku pemimpin BTS memberikan respon cukup menohok. RM dan presiden Big Hit Music, Shin Young Jae mengatakan bahwa pertanyaan seputar manipulasi lagu adalah hal wajar.
“Ini pertanyaan yang wajar. Tetapi jika ada percakapan di dalam Billboard tentang apa yang harus diwakili oleh nomor satu, maka terserah mereka untuk mengubah aturan dan membuat streaming lebih membebani peringkat,” ujar RM.
RM mengkritik majalah tersebut dengan menyebut tuduhan yang dilayangkan kepada BTS dan penggemarnya tidak benar.
“Membanting kami atau penggemar kami karena mencapai nomor satu dengan penjualan fisik, saya tidak tahu apakah itu benar,” ungkap RM.
Baca Juga: ARMY Latih Mental, Beredar Video Mirip NamJoon BTS Mencium Seorang Gadis, Benarkah Telah Menikah?
“Rasanya kami adalah sasaran empuk karena kami adalah boy band, artis K-Pop, dan kami memiliki loyalitas tinggi kepada penggemar,” lanjutnya.
Atas tuduhan tersebut, Army berbondong-bondong tuntut permintaan maaf dari Billboard kepada BTS. Tak sedikit penggemar yang mempertanyakan apakah Billboard akan mengatakan hal yang sama pada artis lain ketika lagu mereka berada di puncak seperti BTS.
Tak hanya itu, tagar #BillboardApologizeToBTS menempati posisi teratas pada pagi ini. Army di seluruh dunia mengecam Billboard atas perlakuannya terhadap BTS.
“Seharusnya jurnalis sekelas Billboard bisa kasih pertanyaan yang berkelas seputar prestasi. Bukannya malah nanyain rumor haters,” tulis Andyta salah satu penggemar BTS.
Sebagai informasi, sebelumnya lagu BTS berjudul ‘Butter’ bertahan di tangga lagu Billboard selama tiga belas minggu berturut-turut.
Sementara lagu terbaru BTS ‘Permission to Dance’ juga sempat berada di puncak tangga lagu. Lagu tersebut menjadi lagu berikutnya yang memegang rekor sepuluh besar di Billboard Hot 100.***