Data Tersangka Pertama Kasus Lucas WayV Telah Ditemukan dengan Nomor Terdaftar Kode Negara Indonesia

12 September 2021, 08:56 WIB
Terkait kasus dugaan gaslighting Lucas WayV, penggemar yang mengaku korban pertama ceritakan detail hubungan mereka. /Instagram @lucas_xx444



MALANG TERKINI -  
Bulan lalu tepatnya pada tanggal 23 Agustus 2021, Lucas WayV diklaim melakukan tindakan gaslighting oleh penggemarnya di Twitter.

Penggemar dengan nama akun @/ooooshiiim, membuat postingan dengan mengatakan bahwa ia merupakan mantan kekasih Lucas dan mengatakan bahwa ia adalah korban gaslighting idol tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa Lucas membuatnya membayar biaya hotel dan selingkuh darinya. Setelahnya, muncul 3 orang asal China yang juga mengungkapkan hal yang sama tentang Lucas.

Baca Juga: Kontroversi Lucas Membuat Jadwal Keberangkatan Member WayV ke Tiongkok Dibatalkan

Penggemar (Lumis Internasional) yang tak percaya dengan hal itu ditambah dengan Lucas yang harus hiatus karena kasus tersebut pun menyewa jasa private cyber investigation untuk menemukan fakta data dari pengklaim.

Setelah 5 hari penganalisisan data, fakta terbaru ditemukan. Dalam data tersebut, orang dengan nama akun @oooshiiim ternyata memiliki akun lain yang saling berhubungan, yakni @OK0zuh3XT5rPowj.

Dari pencocokan data yang dilakukan, diketahui bahwa akun @OK0zuh3XT5rPowj dibuat sehari sebelum akun @oooshiiim mengklaim bahwa ia merupakan mantan Lucas. Bahkan akun @OK0zuh3XT5rPowj membuat prediksi tentang Lucas di hari sebelum tanggal 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Atas Dugaan Gaslighting, Korban Keempat Lucas WayV Buka Suara

Setelah melakukan pengecekan data yang terdaftar di akun @OK0zuh3XT5rPowj, fakta terbaru ditemukan.

Orang dengan nama akun tersebut merupakan orang Korea biasa yang menggunakan Naver, sedangkan nomor yang tertera adalah +62. Kode itu merupakan kode negara Indonesia.

Saat data akun @oooshiiim dianalisis, diketahui bahwa akun tersebut dibuat sejak tahun 2015.

Baca Juga: Dugaan Korban Gaslighting Lucas WayV Bagikan Detail Hubungan Mereka Melalui Surat di Twitter

Akun itu juga pernah melakukan transaksi untuk pencarian informasi mengenai KPop Merch dan KPop Events. Dari jejak digital yang ditelusuri, akun @oooshiiim juga pernah membuat akun Instagram dengan nama yang mirip.

Ketika tim Cyber mencoba login dalam akun yang diprivate itu, diketahui bahwa e-mail dan nomor telepon yang digunakan juga berasal dari Indonesia.

Melihat data tersebut, tim investigasi menyimpulkan bahwa data digital yang ditemukan dengan jelas menunjukkan bahwa bukanlah suatu kebetulan bahwa akun-akun itu telah memanipulasi akun mereka dengan menghapus riwayat aktivitas mereka sebelumnya (tweet yang dihapus), sebelum tanggal 23 Agustus (tanggal pembuatan klaim), dan aktivitas akun mereka semuanya berada dalam kisaran jangka waktu yang sama.

Baca Juga: SM Entertainment Angkat Suara Atas Skandal Lucas WayV

Tim investigasi mengatakan bahwa menghapus aktivitas akun tidak berarti jejak digital akan hilang selamanya. Penghapusan memang berfungsi, akan tetapi jika diselidiki, maka akan ditemukan.

Selain itu, penyidik mengatakan, penting untuk dicatat bahwa data yang direkam pada beberapa profil penuduh menunjukkan bahwa mereka adalah laki-laki dengan kontradiksi yang jelas, sehubungan dengan dugaan tuduhan yang diajukan oleh para penuduh yang menyatakan diri sebagai perempuan (mengaku mantan Lucas WayV)

Dengan mempertimbangkan data di atas dan dengan data digital lainnya seperti data lokasi, bahasa, dan layanan terjemahan yang digunakan untuk memanipulasi tuduhan yang dituduhkan, tim investigasi menyimpulkan bahwa para penuduh ini memiliki kredibilitas yang harus dipertanyakan karena tidak sesuai dengan yang mereka katakan tentang Lucas. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Soompi

Tags

Terkini

Terpopuler