MALANG TERKINI – Nadiem Makarim dan Cinta Laura diundang oleh Deddy Corbuzier dalam podcastnya untuk membahas tentang pelecehan seksual yang telah banyak terjadi di kalangan pelajar.
Dalam video Deddy membaca survei yang menunjukkan beberapa penyebab terjadinya pelecehan seksual.
Diantaranya, rok celana panjang 18 persen, seragam sekolah 14 persen, baju lengan panjang 16 persen hingga hijab 17 persen dan baju longgar 4 persen.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Mahasiswi, Dosen UNRI: Nama Baik Saya Tercemar
“Plecehan seksual terjadi karena pelaku tidak bisa mengkontrol cara berpikir mereka, bukan seseorang mengundang hey ayo melakukan perbuatan yang salah,” tanggapan Cinta.
Menurutnya baju atau pakaian tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan perbuatan tersebut.
“Analoginya gini, deh, kita lagi dijalanan ada orang digebukin sama orang lain, misalnya dua laki-laki satu digebukin sama yang lain, kita nanya gak, oh tadi pakai baju apa?” kata Nadiem ke Deddy
Baca Juga: Mobil Tersangkut di Pagar Tembok Alun-Alun Bundar Kota Malang, Akibat Tabrakan di Depan Gedung DPRD
“Mungkin dia pake baju yang aneh yang lucu atau dia pake sesuatu, cat mukanya atau apa, tetep aja, kan, itu adalah kekerasan,” lanjut tanggapan Nadiem.
Dia berpendapat salahnya ada dua. Pertama, salah akan pemikiran seseorang terhadap pakain yang diapakai seseorang dan itu tidak ada hubungannya.
Yang ke dua, pertanyaan itu tidak penting karena kejadian tersebut sudah terjadi. Nadiem sangat kecewa karena tidak mengghormati perempuan.
Baca Juga: Beredar Video Pengakuan Mahasiswi FISIP Unri Dapat Pelecehan Seksual saat Bimbingan Skripsi
Nadiem pun merasa sebagai laki-laki merasa lemah karena laki-laki tidak bisa mengontrol pemikiran mereka dan itu meremehkan laki-laki lainnya.
Banyak yang dibahas di podcast Deddy tentang pelecehan seksual yang terjadi. Deddy pun memberi pesan agar pemikiranlah yang harus dikontrol.***