MALANG TERKINI - Penyanyi Denada menangis membeberkan apa yang dilakukannya saat tahu isi rekeningnya cuma Rp200 ribu.
Sambil menangis Denada membeberkan kisahnya saat hanya memegang uang Rp200 ribu dan itu pada saat dirinya ada di Singapura.
Denada mengungkap kisah itu dalam podcast TS Talks yang diunggah oleh TS Media tanggal 30 Januari 2022.
Baca Juga: Denada Bagikan Kisah Anaknya Mengidap Leukimia, Sempat Marah kepada Tuhan
Dia mengatakan pada saat itu dirinya tengah menemani sang anak berjuang melawan penyakit leukimia.
Denada membagikan kisahnya kepada dua host acara itu yaitu Melaney Ricardo dan Marianne.
Pada momen cek fakta Melaney sempat menanyakan kepada Denada apa benar kabar yang menyebut dirinya sempat hanya memiliki uang Rp200 ribu.
Denada pun membenarkan pengalaman tersebut dia alami sewaktu tinggal di Singapura. Aisha Aurum, anak Denada menjalani perawatan leukimia sejak tahun 2018.
Baca Juga: Ini Kata Buya Yahya Terkait Wasiat Dorce Gamalama Menurut Islam
Ibu dan anak itu harus rela tinggal di rumah sakit Singapura selama tiga tahun untuk menjalani prosedur pengobatan.
“Apa yang kamu lakukan,” tanya Melaney Ricardo kepada Denada soal uang Rp200 ribu.
Denada menjawab pertanyaan itu sambil terisak. Dia mengaku sangat putus asa saat itu.
“Waktu itu aku sadar di rekeningku cuma ada 200 ribu dan Aisha masih harus menjalani satu prosedur di RS,” kata Denada.
“Bener-bener nggak tau lagu mesti bagaimana. I feel so helpless,” ungkapnya.
Baca Juga: Diselingkuhi Cowoknya Di Jerman, Ragil Mahardika : Aku Merasa Seperti Kinan Layangan Putus
Dirinya juga memantapkan diri tidak akan merepotkan orang terdekatnya dengan meminta pertolongan berupa uang.
“Aku sembahyang aku sampai tidak bisa ngomong lagi. Padahal biasanya aku minta pada allah.
Sudah nggak tau mau ngomong apa lagi Aku tahu allah dengerin aku, aku cuma nangis and cry and cry,” tutur denada.
Baca Juga: Jadwal FYP TikTok Hari Ini Senin 31 Januari 2022, Jangan Posting di Waktu Ini!
Dan keajaiban pun datang. “Besoknya atau dua hari setelah itu masuk pekerjaan untuk mengajar kelas zumba online,” lanjutnya.
Memang pekerjaan itu tidak banyak membuahkan rupiah, namun Denada sangat bersyukur atas pertolongan Allah itu.
Dia juga merasa setiap kali Aisha harus kembali ke rumah sakit, selalu ada jalan rezeki baginya untuk biaya berobat.
“Banyak yang harus aku syukuri daripada yang aku komplain,” kata Denada.