Klarifikasi Syerin dan Gofar Hilman atas Tuduhan Tindakan Pelecehan Seksual: Sejujurnya Tidak Terjadi

12 Februari 2022, 22:26 WIB
Klarifikasi Tuduhan Pelecehan Seksual Syerin dan Gofar Hilman /Instagram/pergijauh

MALANG TERKINI – Klarifikasi Syerin dan Gofar Hilman atas tuduhan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman, sejujurnya tidak terjadi dan tidak benar adanya.

Hafsyarina Sufa Rebowo atau biasa dipanggil dengan nama Syerin, klarifikasi dan meminta maaf kepada publik melalui akun twitternya 10 Februari 2022.

Dalam unggahan videonya melalui akun twitter Syerin @quweenjojo Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahannya.

Baca Juga: Gofar Hilman Berikan Tanggapan Atas Permintaan Maaf Tuduhan Pelecehan Seksual

Dikutip oleh Malang Terkini melalui akun twitter @quweenjojo, Syerin mengklarifikasi unggahan di twitternya pada tanggal 8 Juni 2021.

“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya.” Unggahannya melalui twitter pribadinya.

Syerin mengunggah video bersama kedua orang tuanya dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut serta meminta maaf kepada publik dan Gofar Hilman bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan dibuat berdasarkan delusi dan imajinasinya, kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada.

"Assalamualaikum wr.wb saya Hafsyarina Sufa Rebowo atau yang biasa dipanggil Syerin pemilik akun twit @quweenjojo pada hari ini tanggal 10 Februari 2022, saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat di tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual,” tutur Syerin.

Baca Juga: Joe Harus Tinggalkan Masterchef Indonesia Season 9 Hari Ini Karena Gagal di Tantangan Mie

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya dan video klarifikasi ini dibuat tanpa paksaan dari pihak siapapun atau manapun dan melalui video ini saya ingin bercerita yang sebenarnya terjadi di tanggal 19 Agustus 2018.” Tuturnya melalui unggahan video tersebut.

“Pada saat itu saya pergi ke rumah Opa sendiri dan disana saya minum-minuman alkohol atau mabuk. Disana saya bertemu Gofar Hilman dan saya berniat untuk mengambil video selfie dan disambut oleh Gofar dan dirangkul, hanya dirangkul dan pada tanggal 8 Juni kenapa saya mengetwit hal seperti itu, karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya, ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik.” Tuturnya kembali.

“Melalui video ini saya juga ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar Hilman juga seluruh pihak yang terdampak atas twit yang tidak bisa saya pertanggung jawabkan dan saya ga nyangka hal tersebut akan viral/heboh, jadi sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya.” Tuturnya kembali.

“Ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bertanggung jawab lagi dalam bersosial media juga saya ingin tekankan tuduhan tersebut tidak benar adanya. Terima kasih." Pungkasnya.

Baca Juga: Viral!! Aksi Seorang Wanita Buang Sampah ke Laut Terekam Kamera, Lokasinya di Tanjung Pasir, Banten

Melalui unggahan twitnya ia menjelaskan bahwa pada 19 Agustus 2018 ia minum dan berada di bawah pengaruh alkohol. Tindakan pelecehan seksual Gofar itu sejujurnya tidak terjadi.

Ia pun menuturkan ada rasa kegelisahan beberapa waktu lalu setelah ia mengunggah tweet tersebut dan ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman karena sudah terlanjur mencemarkan namanya.

Syerin juga menuturkan ada rasa takut dan bingung. Ia pun tidak mengira bahwa reaksi publik sebesar itu atas tweet yang pernah ia unggah.

Dilansir oleh Malang Terkini melalui akun Twitter Gofar Hilman @pergijauh pada tanggal 12 Februari 2022.

“9 bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengatas namakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang,” tuturnya melalui unggahan di akun Twitternya.

“Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin, 10 Februari 2022,” tuturnya kembali.

“Pada saat mediasi baik gue dan yang bersangkutan memaparkan kronologi kejadian di depan pihak kepolisian. Alhamdulilah, proses mediasi berjalan dengan lancar dan tidak ada perdebatan antara kedua belah pihak,” tutur Gofar.

“Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 juni 2021, tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib,” tutur Gofar.

“Yang bersangkutan menjelaskan jika tindakannya pada saat itu bersifat delusional, dengan penyesalan yang mendalam, yang bersangkutan didampingi kedua orantuanya juga sudah meminta maaf karena telah menuduh dan menyebarkan sebuah informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertangungjawabkan. Gue sendiri pun sudah dengan ikhlas memaafkan,” tutur Gofar.

“Kejadian ini telah memberikan pembelajaran yang luar biasa terhadap yang bersangkutan, dan gue berharap hal ini pun dapat menjadi pelajaran yang berharga buat kita semua untuk lebih bertanggung jawab dalam bersosial media,” tutur Gofar.

Baca Juga: Gofar Hilman Akhirnya Buka-bukaan Tentang Tuduhan Pelecehan Seksual yang Viral 2 Minggu Lalu

“Gue sangat yakin sejak awal kasus ini, kebenaran gak bisa disembunyikan dan gak bisa dipermainkan. Untuk itu, terima kasih sekali lagi gue ucapkan kepada pihak kepolisian yang sudah membantu jalannya mediasi dan kepada teman-teman semua yang masih mendukung gue sampai saat ini,” klarifikasi Gofar.

“Dan, gue tegaskan disini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi. Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue,” tutur Gofar.

Gofar juga menjelaskan ke publik bahwa ia memiliki itikad sederhana untuk membicarakan dan mencari titik terang bersama dengan Syerin.

Ia menjelaskan bahwa tidak semua orang bisa menerima dan memahami, tapi klarifikasi dan unggahan video permintaan maaf yang dilakukan Syerin bukanlah sebuah paksaan dan rekayasa.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler