MALANG TERKINI - Nama Livy Renata menjadi perbicangan warganet setelah ia tampil di kanal YouTube Tema Indonesia pada 24 Januari 2022.
Livy Renata adalah seorang influencer yang kini menjadi brand ambassador salah satu tim esports yakni Alter Ego.
Dulunya, Livy Renata, juga pernah mencoba bekerja secara part time di salah satu board game cafe.
Baca Juga: Livy Renata, Profil dan Biodata: Usia, Pekerjaan, Keunikan, Kekayaan hingga Pacar
Perempuan kelahiran Jakarta itu menceritakan kisahnya bekerja di board game cafe sebagai pembersih meja.
"I gak kuat di sana," kata dia, dikutip Malang Terkini dari tayangan di kanal YouTube Tema Indonesia.
Livy mengatakan pada waktu itu mamanya marah-marah pada dirinya yang terlalu manja, mau apa saja dibelikan.
Baca Juga: Kriteria Pacar Menurut Livy Renata Harus Good Looking Biar Nggak Malu-maluin
"Saya bilang 'Enggak, I gak kayak gitu, I mau kerja," ujarnya.
Kemudian ia bekerja di board game cafe itu dengan berangkat diantar sopir setiap hari.
"Terus I kerja, tiap hari dianter sopir ke tempat itu," cerita dia yang mengundang gelak tawa penghuni studio.
Soal kenapa bisa bekerja di sana, Livy bercerita pada mulanya ia sedang bermain di board game cafe itu lalu ada waitress yang sebaya dengannya.
Baca Juga: Surat Al Waqiah ayat 1-20 dan Terjemahan Bahasa Indonesia: Penjelasan tentang Hari Akhir
Ia pun bertegur sapa dengan waitress tadi, lalu menyatakan ingin ikut kerja. Kemudian melamar dan langsung diterima.
Gadis berdarah Taiwan itu mengaku bekerja selama dua minggu dan digaji sedikit, karena minggu yang pertama adalah masa training.
Selama dua minggu bekerja, bayaran yang didapatnya sekitar Rp600 ribu, itu pun karena dikasih uang tip.
Livy menceritakan, dirinya dipanggil "Princess" sama teman-teman di tempat kerja tersebut, karena pas lagi break ia suka makan di sana.
Baca Juga: Viral Cerita Aneh Dialami Wanita dan Keluarganya Setelah Tinggal di Rumah yang Dulunya Tanah Wakaf
Menurut Livy, untuk makan di sana bagi karyawan saat itu mendapat diskon 30 persen, sekali makan biayanya sekitar Rp20 ribu.
"Jadi I makan terus dong di sana. Udah mereka yang masak, mereka yang serve (melayani), terus mereka juga yang beresin," kata Livy menceritakan.
Karena dirinya berlaku seperti itu, ia pun dipanggil "Princess" sama teman-teman kerjanya.
"Terus, jadi dikit-dikit, 'Halah si Princess tuh baru dateng' katanya gitu kan," ungkap Livy.
Mulanya, Livy berpikir bahwa teman-temannya memanggil "Princess" karena suka sama dirinya, namun kemudian ia pun menyadari bahwa ternyata selama ini mereka sarkas.***