MALANG TERKINI – Nama Emmeril Kahn belum lama ini menjadi huruf yang ditulis semua orang di mesin pencarian google.
Hal tersebut terjadi karena musibah baru saja menimpa keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Anaknya, Emmeril Kahn dikabarkan hilang terseret arus ketika berenang.
Emmeril Kahn sendiri sedang berenang di sungai Aare, Bern, Swiss. Dan seketika ada arus besar sehingga ia terseret oleh arus tersebut pada Kamis, 26 Mei 2022.
Hingga kini hampir seluruh orang yang mendengar kabar tersebut mendoakan agar Emmeril Kahn segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat sehingga bisa bisa berkumpul Kembali Bersama keluarga.
Dalam artikel ini disajikan profil dan biodata dari Emmeril Kahn untuk merombak rasa penasaran para pembaca, maka bacalah artikel ini hingga selesai.
Berikut merupakan profil dan biodata Emmeril Kahn sebagaimana dikutip Malang Terkini dari berbagai sumber.
Baca Juga: Update Info! Perhatikan Langkah-langkah Ini Sebelum eFootball PES 2022 Rilis
Emmeril Kahn Mumtadz lebih kerap dipanggil Eril. Merupakan putra sulung alias putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa Emmeril Kahn lahir di Indonesia, tetapi sebenarnya Emmeril sendiri dilahirkan di New York, Amerika Serikat.
Emmeril lahir pada tanggal 25 Juni 1999. Itu artinya saat ini Emmeril sudah menginjak usia ke 23 tahun.
Sebelum menempuh Pendidikan di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi, Eril merupakan siswa salah satu SMA di Bandung. Yaitu SMAN 3 Bandung.
Baca Juga: BERITA DUKA! Buya Syafii Maarif Mantan Ketum PP Muhammadiyah Berpulang Hari Ini
Selain pintar akademik, Eril juga sangat aktif dalam berorganisasi. Ketika duduk di bangku sekolah, sempat menjadi osis, dan pernah menjadi panitia OSKM di kampusnya pada tahun 2018.
Eril merupakan mahasiswa lulusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 2017.
ITB sendiri adalah sebuah institut yang berada di Bandung. ITB ini merupakan Pendidikan tinggi yang diminati oleh banyak orang namun sangat sedikit orang yang bisa menempuh Pendidikan disini dikarenakan akreditasinya yang sangat baik.
Selain aktif di organisasi sekolah ataupun kampus, ternyata Emmeril Khan aktif juga di organisasi masyarakat lainnya seperti Jaberzillenial.
Jaberzillenial sendiri merupakan organisasi yang mewadahi anak muda untuk membantu masyarakat yang tak mempunyai banyak pilihan di masa pandemi ini.
Sebelum musibah menimpa Eril, tujuan utama Eril dan keluarga mengunjungi Swiss adalah mencari sekolah untuk Erill, yaitu melanjutkan Pendidikan S2-nya.
Namun kita semua tidak tahu akan datangnya suatu musibah. Maka dari itu kita semua doakan agar Emmeril Khan segera ditemukan.
Demikian profil dan biodata dari Emmeril Khan Mumtadz yang dapat Malang Terkini bagikan. Semoga bermanfaat. ***