Sosok Eril, Putra Ridwan Kamil Penyelam Hebat Sempat Teriak ‘Help!’ Sebelum Terseret Arus Sungai Aaree di Swis

28 Mei 2022, 14:45 WIB
Sosok Emmeril Khan Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil di mata keluarga besarnya dan detik-detik dirinya terseret arus di sungai Aaree, Swiss. /Instagram @emmerilkahn/


MALANG TERKINI – Saat detik-detik hanyutnya Eril, putra Ridwan Kamil sempat berteriak ‘Help!’ yang langsung mengundang perhatian keluarga dan orang sekitar untuk mendekat memberi pertolongan.

Eril, demikian panggilan akrab dari Emmeril Khan Mumtadz sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya terseret arus sungai Aare, Bern di Swiss.

Informasi tersebut didapatkan dari Elpi Nazmuzaman, paman dari Eril sekaligus adik kandung Ridwan Kamil saat memberikan keterangannya dalam jumpa pers yang dilaksanakan secara daring dan luring di Gedung Pakuan 1, Bandung pada 28 Mei 2022.

Baca Juga: Mengenal Sungai Aare Swiss, Tempat Hanyutnya Emmeril Khan Mumtadz Putra Ridwan Kamil

Menurut Elpi, Eril adalah sosok keponakan yang hebat, anak teladan, penuh tanggung jawab serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

“Eril adalah keponakan yang baik, anak teladan, penuh tanggung jawab serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial, oleh karena itu keluarga besar sangatlah cemas dengan keadaannya saat ini,” ungkap Elpi Nazmuzaman.

Elpi Nazmuzaman dalam jumpa pers kali ini tampak berulang kali berusaha menenangkan hatinya dan mengusap matanya yang tampak sembab.

Baca Juga: 3 Manfaat Timun Untuk Kesehatan Menurut Dokter Fery

Menurut Elpi Nazmuzaman, Eril memiliki rasa peduli yang tinggi di setiap kegiatan pastilah dia melihat terlebih dahulu bagaimana keamanan daerah tersebut.

Eril tidak termasuk anak yang ceroboh, begitu pula saat akan berenang di sungai Aaree tersebut, diceritakan oleh keluarganya dari Bern, Swiss bahwa Eril telah memantau sebelumnya daerah ini.

Sebelum berenang, Eril berkeliling terlebih dahulu, dia melihat titik mana yang sekiranya aman untuk mulai berenang.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dinilai Cocok Dicalonkan pada Pilpres 2024, Politisi PKS: Negeri Ini Butuh Cara Berpikir Baru

Banyak orang disana berenang langsung loncat dari jembatan, pinggir sungai bahkan hal yang dianggap membahayakan lainnya.

Disebutkan oleh Elpi Nazmuzaman bahwa Eril justru mencoret titik jembatan itu pertama kali, dianggap bukan titik aman untuk memulai renang.

Dia mengajak adik dan temannya yang sudah lama tinggal di Swiss untuk berenang mulai dari menuruni tangga dengan turun perlahan-lahan.

Tangga disini adalah fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak pemerintah Swiss dan termasuk titik yang dianggap aman oleh pemerintah untuk berenang.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz, Ini Profil dan Biodata Putra Pertama Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aeree Swiss

Eril memastikan saudara dan temannya turun satu per satu dan berenang sambil memantau situasi.

Eril menurut Elpi Nazmuzaman adalah pemuda yang rajin olah raga, pandai berenang dan bahkan mempunyai sertifikat diving.

Dengan pengalaman menyelam itulah dia mampu menilai dan mengukur arus air saat itu berbahaya atau tidak bagi perenang.

Bahkan Eril memastikan siapa yang layak turun dan siapa yang tidak boleh turun berenang maksimal 3 orang.

Atalia Praratya, ibu Eril sendiri dilarang turun berenang oleh Eril. Sehingga istri Ridwan Kamil ini hanya menunggu di pinggir sungai saja.

Dalam ceritanya Elpi Nazmuzaman, menjelaskan bahwa kemungkinan besar karena rasa tanggung jawab yang tinggi inilah mengharuskan Eril untuk naik ke tepi setelah berenang mengambil posisi paling belakang.

“Eril ingin memastikan agar semua sudah pada posisi yang aman, sehingga dia mengambil posisi paling belakang,” kata Elpi Nazmuzaman.

Sebagai orang yang memiliki sertifikat diving dan rasa tanggung jawabnya yang tinggi ini, Eril secara otomatis berusaha melindungi saudara dan temannya dengan mengambil jarak saat berenang.

Cara dia mengambil jarak yang tepat ini menurut Elpi membuat Eril harus mengeluarkan energi lebih besar dibanding adik dan temannya itu.

Kemungkinan karena energi yang dikeluarkan harus besar sedangkan dia naik ke permukaan saat selesai renang itu belakangan, menyebabkan dia kekurangan energi.

Apalagi menurut pengakuan keluarga di Bern saat itu debit sungai sedikit lebih tinggi dari biasanya.

Saat adiknya sudah naik ke tepi sungai kemudian diikuti oleh temannya, kemungkinan Eril sudah kehabisan energi untuk menahan arus sungai yang lumayan deras bagi masyarakat kita ini.

Baca Juga: Kronologi Hilangnya Emmeril Khan Mumtadz, Putra Sulung Ridwan Kamil Saat Berenang di Sungai Aare Swiss

Temannya sempat menggapai tangan Eril tapi kemudian terlepas, Eril pun sempat berteriak “Help!” hingga membuat pengunjung di sekitar lokasi dan keluarga pun berlari mendekati untuk membantu Eril naik.

Namun sayang usaha mereka gagal, pihak kepolisian setempat pun tidak sampai 5 menit sudah datang ke lokasi karena ada laporan dari pengunjung yang mengatakan ada orang hanyut untuk memberikan bantuan.

Itulah sosok Eril, putra sulung dari Ridwan Kamil yang ternyata juga penyelam hebat sempat berteriak ‘Help!’ sebelum terseret arus sungai Aaree yang deras.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler