MALANG TERKINI – Aktor Korea Selatan Nam Joo Hyuk diduga terlibat kasus kekerasan di sekolahnya.
Pihak agensi Nam Joo Hyuk, dalam hal ini adalah Management SOOP membantah tuduhan perundungan di sekolah terhadap aktor tersebut.
Pada 24 Juni 2022, Management SOOP merilis pernyataan dengan tegas serta mengambil tindakan hukum terhadap informan, reporter, dan publikasi yang pertama kali menerbitkan klaim tersebut.
Baca Juga: 50+ Inspirasi Nama Bayi Laki-laki dengan Unsur Korea, Berikan Nama Unik pada Sang Buah Hati
Berikut ini adalah isi pernyataan tersebut:
“Halo. Ini adalah SOOP Manajemen.
Hari ini, aktor Nam Joo Hyuk mengajukan tuntutan pidana atas pelanggaran Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi dan Perlindungan Informasi dan pelanggaran terkait lainnya (pencemaran nama baik) terhadap reporter 'The Days' Min, yang menulis artikel palsu, CEO dari itu publikasi, serta sumber anonim yang memberi tip klaim palsu ini.
Kami sangat berharap kebenaran terungkap melalui penyelidikan cepat dan kehormatan aktor Nam Joo Hyuk yang tercoreng dipulihkan.
Terima kasih”
Dilansir oleh Malang Terkini melalui situs Soompi pada 28 Juni 2022, kronologinya pada pekan lalu, seseorang yang kita sebut B mengaku telah diganggu oleh Nam Joo Hyuk semasa di sekolah.
Ia memberikan wawancara ke salah satu media berita tentang dugaan pengalaman mereka. Kemudian pada tanggal 20 Juni 2022, agensi Nam Joo Hyuk Management SOOP dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Beberapa hari kemudian, pihak agensi mengumumkan bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap reporter, terduga korban B, dan media dimana wawancara tersebut pertama kali dipublikasikan.
Pada tanggal 28 Juni, media berita yang berbeda menerbitkan wawancara dengan individu kedua yang kita sebut A yang bersekolah di sekolah menengah bersama dengan Nam Joo Hyuk.
Baca Juga: Ekonom Senior Faisal Basri Mengaku Dirinya Seorang Army BTS, Ini Alasannya
Penuduh ini mengaku telah menjadi korban kekerasan sekolah di tangan aktor tersebut bersama teman-temannya.
A yang sebelumnya tidak berbicara dengan media berita manapun atau memposting tentang pengalaman mereka secara online.
A menyatakan bahwa dia telah memutuskan untuk maju setelah melihat bahwa agensi Nam Joo Hyuk telah menggugat teman sekelas B dan menolak klaim mereka.
A menuduh penindasan yang dilakukan aktor tersebut adalah sering memaksanya untuk menyalakan hotspot data smartphone-nya di luar kehendaknya dan secara terus-menerus mengambil ponsel mereka untuk membeli game berbayar dan item dalam game.
“Selama sekolah, Nam Joo Hyuk lebih sering menggunakan smartphone saya,” kata A.
“Karena orang tua saya menjadi orang yang harus membayar untuk game dan item dalam game yang dia beli melalui ponsel saya. Saya meminta uang untuk membayarnya, dan dia menjawab, 'Mengapa saya harus memberi itu untukmu?' Pada akhirnya, dia tidak pernah membayarku,” tambah A.
Baca Juga: Izin Usaha Holywings di Surabaya Dibekukan Wali Kota Eri Cahyadi Setelah Pertemuan dengan GP Ansor
A juga mengklaim bahwa jika mereka menolak permintaan Nam Joo Hyuk atau melakukan sesuatu yang membuat mereka tidak senang, aktor dan teman-temannya akan membentuk lingkaran di sekitar mereka dan kemudian memaksa mereka untuk secara fisik melawan seseorang yang mereka pilih.
Karena A tidak ingin terus berjuang, mereka diduga memilih untuk menderita pemukulan sepihak ketika mereka dipaksa dalam situasi seperti itu.
Pada hari yang sama, Management SOOP secara resmi membantah tuduhan baru yang dibuat oleh A dan memberikan pernyataan
"Kami telah memeriksa, dan itu tidak berdasar," keterangan dari pihak Management SOOP, agensi Nam Joo Hyuk.***