MALANG TERKINI - Penyanyi rap dan personel grup idola KPop VIXX, Ravi, baru-baru ini mengakui tuduhan menghindari wajib militer dan surat perintah penangkapannya dihapus.
Sebagaimana dilaporkan oleh Soompi pada Selasa, 2 Maret 2023 lalu, tim investigasi khusus Pengadilan Distrik Selatan Seoul meminta surat perintah penangkapan Ravi karena dicurigai menghindari dinas militer melalui jasa seorang perantara bernama Mr. Gu, yang memberikan diagnosis epilepsi palsu kepada orang-orang yang mencoba menghindari wajib militer.
Pada Senin, 6 Maret 2023, hakim ketua Kim Ji-sook dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul memeriksa Ravi karena diduga melanggar Undang-Undang Dinas Militer dan memeriksa keabsahan surat perintah penangkapannya.
Baca Juga: Kejutkan Penggemar, Lisa BLACKPINK Diduga Perlihatkan Tato pada Foto Pemotretan Terbaru
Ravi VIXX mengaku menghindari wamil
Setelah melakukan interogasi, hakim menolak surat perintah tersebut dan mengaku sulit untuk menentukan risiko pelarian atau penghancuran barang bukti.
Namun demikian, Ravi telah mengakui dakwaan dan hakim menganggap penangkapan tidak perlu dilakukan.
Dalam persidangan, hakim menjelaskan bahwa tersangka telah mengakui tuduhan yang diarahkan padanya, berdasarkan bukti obyektif yang telah dikumpulkan sejauh ini. Namun, ketika mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ikatan sosial tersangka, hakim menganggap sulit untuk memutuskan perlunya menangkap tersangka pada tahap ini.
Hal ini merupakan sebuah keputusan yang rumit dan harus dipertimbangkan secara matang untuk mencapai keadilan yang sebenarnya.
Baca Juga: Youngjae GOT7 Kejutkan Penggemar dengan Rilis Single Baru Pekan Depan
Ravi sendiri memutuskan mundur dari acara ragam pada Mei lalu dan mendaftar pada bulan Oktober, namun kini dituduh sebagai sosok yang dimaksud oleh sekelompok perantara yang membantu orang-orang menghindari wajib militer (wamil) dengan membawa mereka ke ahli saraf rumahan sakit besar di Seoul.
Selain Ravi, lebih dari 100 orang saat ini sedang diselidiki pihak berwajib, termasuk pegiat olahraga profesional dan pelaku industri hiburan.
Agensi Ravi, GROOVL1N, telah memeriksa dengan cermat kebenaran tuduhan yang dialamatkan kepada penyanyi rap tersebut.
Sebelumnya, bulan lalu, rapper Nafla, rekan label GROOVL1N Ravi, juga ditangkap karena diduga melanggar Undang-Undang Dinas Militer dan menerima perlakuan istimewa saat bertugas di militer sebagai pekerja layanan publik.
Pengadilan telah mengadili total 23 orang, termasuk Mr. Gu, yang menjadi perantara dalam membantu orang-orang menghindari wajib militer dengan cara yang tidak sah.
Baca Juga: Profil Yoo Ah In, Aktor Korea yang Terkenal Karena Berprestasi dan Juga Kontroversial
Meskipun Ravi telah mengakui tuduhan dan tidak ditahan oleh pihak berwajib, namun masalah ini tetap menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik Korea Selatan. Diharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan dengan transparan dan adil.***