MALANG TERKINI – Hotman Paris Hutapea dikenal publik sebagai pengacara dengan gaya glamor dan parlente. Ia termasuk pengacara yang memiliki bayaran sangat tinggi di Indonesia.
Hotman Paris tanpa segan bergaya penuh kemewahan di depan umum. Ia kerap memamerkan koleksi mobil super mahalnya.
Secara penampilan, Hotman juga tanpa ragu mengenakan setelan jas yang harganya pasti tidak murah, jemarinya dipenuhi cincin berlian dan segala macam hal lain yang menunjukkan bahwa dirinya orang yang memiliki harta melimpah.
Baca Juga: Hotman Paris Beri Somasi Terbuka Kepada Seorang Pengguna TikTok
Hotman juga termasuk pengacara yang aktif di berbagai media sosial. Misalnya di Instagram, ia kerap menunjukkan kegiatannya kepada warganet. Selain Instagram, di media sosial lainnya Hotman Paris juga kerap hadir.
Tidak jarang, melalui media sosial Hotman memberikan tips atau sejumlah imbauan kepada masyarakat. Misalnya mengenai bagaiman cara bisa kaya raya seperti dirinya.
Seperti diwartakan PortalJember.com dalam artikel “Tips Sukses dan Kaya dari Hotman Paris Hutapea: Jangan Banyak Sekolah!,” Hotman memberikan saran tentang apa saja yang perlu dilakukan agar bisa mendapatkan kekayaan.
Tips tersebut disampaikan Hotman melalui video yang diunggah di Youtube pada 22 Februari 2019 di channel Hotman Paris Official.
Baca Juga: Murka Besar 2 Anaknya Dirundung Habis-habisan, Ini Tindakan Tegas yang Diambil Ruben Onsu
Ia mengatakan, orang tua yang ingin anaknya sukses dan kaya, maka sang anak sejak kecil harus dimotivasi. "Kasih cerita heroik, keberhasilan orang, yang akhirnya darah dagingnya dipenuhi ambisi," katanya.
Hotman lantas menunujukkan buku biografi Ren Zhenfei, pendiri Huwaei. Dikatakan, sampai usia 18 tahun, Zhenfei masih hidup miskin di Tiongkok.
Waktu dia kecil, ibunya menanam labu agar bisa makan. Saat makan malam, berkumpullah keluarga.
"Kau tahu labu, dua jam lagi orang pasti lapar lagi. Lalu, ibunya masak lagi akar pohon. Tapi, tiap malam ibu Zhenfei menceritakan kisah heroik. Ia cerita kepahlawanan zaman dahulu yaitu Hercules melawan ibu tirinya Hera," tuturnya.
Saat mulai membuka pabriknya, Zhenfei membawa kasur ke kantor. Kalau capek, tidur di bawah meja kerja, lalu kerja lagi. "Kau jam 4 pulang, orang tua karaoke mulu, bagaimana anak akan sukses," cetusnya.
Hotman lantas menceritakan ibu kandungnya. "Saya bukan orang susah, bapak saya pedagang mobil dari Tapanuli. Tapi, ibu saya membeli ikan mujair satu ember untuk makan anak 10. Sambil makan, ibu saya selalu bilang ini agar kau sekolah pintar," tuturnya.
Baca Juga: Karena Hal Sepele Ini Anggota Brimob Tega Banting Anak Kucing ke Parit, Netizen Geram!
Di tahun 1970-an, ibunya dari daerah, tetapi bisa menyekolahkan 6 orang anak di tahun yang sama di kampus termahal Universitas Parahyangan, bergaul dengan orang Chinese kaya.
Pesan penting yang disampaikan Hotman adalah jangan terlalu banyak sekolah. "Menjadi Profesor doktor itu pajangan. Saya doktor cumlaude, tapi yang paling penting adalah jam terbang kerja," tegasnya.
Kalau sudah lulus sarjana, Hotman menyarankan agar langsung kerja. "Salah satu sahabat saya, Prajogo Pangestu, klien dan sahabat saya, pemilik Barito Group, saya pernah dampingi dia di sebuah pertemuan. Saya kuasa hukum bergelar doktor."
"Saat ditanya yang wawancara, gelarnya apa, lulus SMP. Kuasa hukum yang dampingi dia doktor. Liem Sioe Liong, datang ke Indonesia sandal jepit. Eka Tjipta datang ke Makasar bawa sepeda," tutur pengacara yang memang dikenal tajir melintir ini.
Baca Juga: Ingin Promosi Usaha Anda di MalangTerkini.com Secara Gratis? Ini Ketentuan dan Caranya
Ia lantas menyebutkan quote Jorge Lorenzo. "Success is when your idol become ypur rival. Sukses itu jika idolamu menjadi rivalmu. Artinya, idolamu pasti orang hebat, tapi kalau kamu bisa menjadi saingan dia, kamu pasti hebat. Sama-sama hebat," katanya.
Hotman lantas menceritakan pengalaman pribadinya. Saat dirinya lulus 1982, bosnya adalah OC Kaligis.
"Dia idola, tapi karena 20 tahun saya di kantor pengacara internasional Dr Nono Anwar Makarim, akhirnya OC Kaligis semula idola gua, menjadi saingan gua. Kasus-kasus besar saya sering berhadapan sama dia," cetusnya.
Kepada orang tua di rumah, Hotman berpesan, orang tidak mungkin sukses tanpa ada motivasi. "Bangunlah motivasi anak-anakmu, buat darahnya selalu salut dengan orang terkenal, orang sukses," tandasnya.*** (Hari Setiawan/PortalJember.com)