Penyebar Video Syur Mirip Gisel Tertangkap, Alasannya Hanya Ingin Menambah Follower

14 November 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi video syur /PRMN /

MALANG TERKINI - Gisela Anastasia atau sering dipanggil Gisel baru-baru ini menjadi trending topic terkait video syur yang dibilang mirip dengan dirinya.

Gisel akhirnya mengambil langkah tegas dengan melaporkan penyebar video syur yang telah mencemarkan nama baiknya itu ke pihak kepolisian. Polisi siber pun bergerak cepat sehingga bisa menangkap pelaku penyebaran video tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yusuf mengatakan bahwa ada dua pelaku yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Ironisnya pelaku masih di bawah umur.

Baca Juga: RM BTS Sampai Bertingkah Seperti Ini Saat Ketemu Idolanya, Member Lain Pun Terkaget-kaget

Hal ini mengakibatkan kedua pelaku yang berinisial PP dan MM tidak bisa dijerat dengan pasal pidana. Polisi masih akan terus melakukan pendalaman mengenai motif dari masing-masing pelaku share video asusila tersebut.

Sebagaimana dilansir dari pandaran.com, dengar artikel berjudul Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Gisel ternyata Masih di Bawah Umur, Begini Tanggapan Komnas Anak, alasan penyebar video ternyata hanya ingin menaikkan jumlah follower.

“Jadi untuk motif para tersangka ini ingin menaikkan follower,” ujar Kombes Pol Yusri Yunus, pada Jumat, 13 November 2020.

Baca Juga: Pelatih Arema Pilih Tetap Tinggal di Malang Selama Liburan, Ada Apakah?

Sementara itu, Kombes Pol Yusri Yunus juga mengungkapkan motif lain yang diungkap pelaku dari penyebaran video syur mirip Gisel tersebut yakni untuk mengikuti giveaway yang diadakan di media sosial.

Lantaran niatnya untuk dapat memenangkan kuis giveaway tersebut, mereka menyebarluaskan video secara terus menerus dan utuh tanpa sensor.

“Dan mengikuti kuis atau giveaway kalau follower-nya banyak. Ini menurut dia,” ujar Kombes Pol Yusri Yunus.

Baca Juga: Donald Trump: Waktulah yang Akan Menentukan

Akibat dari penyebaran video syur yang dilakukan oleh pelaku, Gisel menjadi sorotan banyak mata yang melihatnya.

Sementara itu, sudah banyak orang yang juga telah menonton video syur mirip Gisel yang dinilai sangat merusak masa depan anak.

“Selain pelakunya anak-anak dan korbannya juga anak-anak. Dalam 24 jam sudah ada yang mengakses 3 jutaan orang bahkan ada 45 jutaan nonton trending dan ini kan cukup berbahaya dan bisa merusak masa depan anak. Menganggap seksualitas itu guyonan saja,” ujar Anies Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak yang dikutip dari Youtube Kompas TV pada Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: Kunjungi di Labuan Bajo dan Kupang, Menhub Apresiasi Protokol Kesehatan

Oleh sebab itu, Anies Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak juga mengimbau para orang tua untuk mengawasi dan mendampingi putra-putrinya saat sedang mengakses internet.*** (Tores Tesalonika/pangandaran.com)

Editor: Devi Ratnaning Ayu

Sumber: pangandaran pikiran rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler