Network
MALANG TERKINI - Agensi yang menaungi BoA, SM Entertainment, membantah dugaan kliennya tersebut mencoba menyelundupkan obat-obatan psikotropika dari Jepang.
Sm Entertainment membantah jika BoA menyelundupkan obat-obatan dari Jepang.
"Karyawan kami menerima obat tersebut di rumah sakit setempat dengan mengikuti prosedur. Ia tidak menyadari bahwa itu bisa menjadi masalah di Korea Selatan meski obat tersebut biasa diresepkan di luar negeri," terang SM Entertainment, seperti dikutip dari Antara pada Jumat, 18 Desember 2020.
Solois yang baru merayakan 20 tahun debutnya itu diinvestigasi polisi karena diduga menyelundupkan obat tidur secara ilegal ke Korea Selatan.
Baca Juga: Aura Kasih Gugat Cerai Eryck Amaral Setelah 2 Tahun Menikah, Apa Penyebabnya?
Menurut SM Entertainment, BoA memang mengonsumsi obat tidur sesuai anjuran dokter. Hal ini berhubungan dengan level hormon pertumbuhan dalam tubuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang staf BoA mengirimkan obat tidur yang biasa dipakai sang solois ketika aktif di Jepang, ke Korea tanpa mengikuti prosedur import.
Menurut aturan Administrasi Makanan dan Obat-obatan Korea, izin pemerintah diperlukan untuk mengimport produk-produk medis.
Sayangnya, staf tersebut tak melakukannya dan mengirimnya begitu saja.
