Suga BTS Ungkap Hal yang Tidak Disukai dari Sistem K-Pop

- 31 Juli 2021, 17:36 WIB
Potret Suga BTS yang tidak suka dengan sistem K-Pop
Potret Suga BTS yang tidak suka dengan sistem K-Pop /Instagram/ @bts.bighitofficial/

 

MALANG TERKINI – Menjadi seorang Idol K-Pop (Korean Pop) bukanlah hal yang mudah dilakukan. Pasalnya, banyak tuntutan yang harus dijalani dan dipatuhi saat training hingga menjadi idola di industri musik Korea.

Salah satu tuntutan yang harus dipenuhi yaitu berlatih dengan keras sampai berjam-jam. Bahkan tidak sedikit yang berlatih dari siang sampai dengan dini hari.

Pelatihan di industri musik Korea memang terkenal kejam akan peraturan yang terus menerus mengikat.

Baca Juga: BTS Tingkatkan Pasar K-Pop di AS, Reel’s Corporation: Musik Asia Selalu Menantang Pasar Amerika

Apabila dinyatakan untuk debut sebagai Idol K-Pop, para idola tersebut harus menjalani serangkaian promosi musik yang panjang dan melelahkan.

Melansir dari Koreaboo melalui wawancara Majalah Weverse, Suga BTS bagikan pemikirannya mengenai sistem Idol K-Pop yang harus melakukan promosi di sejumlah acara musik.

“Cara artis K-Pop berpromosi bisa dibilang sangat sulit. Setelah promosi dimulai, mereka akan muncul diberbagai acara musik setiap hari,” ungkap Suga.

“Banyak kasus yang dihadapi ketika berpromosi hingga menyebabkan cedera. Tak sedikit dari mereka yang mengalami kelelahan,” lanjutnya.

Promosi musik dilakukan saat Idol K-Pop telah merilis lagu atau album terbaru. Sistem promosi pertunjukkan di Korea Selatan dikenal berat dan sangat melelahkan.

Para Idol K-Pop yang tengah berpromosi musik akan bersiap-siap mulai fajar, dari memakai makeup hingga latihan sepanjang hari.

Baca Juga: 3 Syarat untuk Mengikuti Live Meeting Zoom Bersama Member BTS

Ironisnya, para Idol K-Pop tersebut tidak dibayar karena promosi di acara musik merupakan kesempatan yang harus diraih agar banyak dikenal masyarakat umum.

“Mereka tidak dibayar untuk penampilan di acara musik. Jadi meskipun mereka aktif berpromosi, tidak akan ada hasil nyata dan mereka akan putus asa,” ujar Suga.

Suga juga mengatakan bahwa alasan inilah yang tidak disukai dari sistem K-Pop.

“Pekerjaan kami bukan pekerjaan biasa, jadi ada keadaan di mana kita dilindungi oleh suatu hukum yang cukup ambigu. Saya pikir sistem bisnis ini perlu dikembangkan lebih lanjut,” ujar Suga.

Terlebih khusnya bagi pendatang baru, Idol tersebut akan berlatih hingga bekerja dua kali lipat dari seniornya untuk meraih kesempatan agar diingat dan dikenal banyak orang.

Hal inilah yang membuat banyak Idol K-Pop yang menyerah atas mimpinya. Apabila tidak dikenal oleh masyarakat ancamannya adalah dibubarkan oleh agensi, meskipun baru debut beberapa bulan bahkan tahun.

Lebih buruknya, para Idol K-Pop tersebut akan menghadapai masyarakat yang tidak menyukai hingga dibenci. Sehingga banyak yang melontarkan komentar-komentar pedas hingga membuat rumor palsu tentang Idol K-Pop.

Baca Juga: Jadwal Live Meeting BTS via Zoom, Cek Cara Daftar dan Syaratnya

Namun ada pula sisi baiknya seperti banyak mendapatkan dukungan dari penggemar. Tak hanya penggemar Korea saja tapi juga penggemar Internasional.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x