Network
MALANG TERKINI–dr. Richard Lee merupakan seorang dokter yang menjadi pementor di Klinik Kecantikan Athena.
Pada tanggal 11 Agustus 2021, melalui akun Instagram istrinya @renieffendi24, diketahui bahwa dr. Richard Lee dibawa paksa oleh pihak berwajib, di kediamannya di Palembang.
Meski melakukan perlawanan, namun pihak berwajib meminta dr. Richard Lee untuk membuat penjelasan di kantor.
Hal tersebut membuat banyak netizen Indonesia, khususnya kaum perempuan meminta agar dr Richard dibebaskan.
Seperti yang diketahui, melalui akun TikToknya @drrichardlee, dr Richard selalu memuat konten edukasi berupa review produk kecantikan mana yang bisa digunakan dan tidak mengandung merkuri.
Permintaan pembebasan oleh netizen tersebut dibuat dalam bentuk petisi.
Petisi yang diberi judul Selamatkan Tokoh Penyelamat Kaum Wanita tersebut telah ditandatangani lebih dari 200 ribu orang.
Petisi tersebut dibuat oleh akun bernama SaveDRL sejak enam bulan lalu.
Dalam keterangan petisi tersebut, ia menulis bahwa edukasi yang diberikan dr Richard agar lebih berhati-hati dalam menggunakan krim berbahaya dianggap sebagai bentuk penyerangan oleh beberapa oknum.
“Disaat sosok dokter yang memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat umum, mengenai krim berbahaya dan tidak memiliki izin BPOM untuk tidak sembarangan digunakan, namun di salah artikan oleh beberapa oknum sebagai “menyerang”, tulis SaveDRL.
Baca Juga: Ramai Petisi Bebaskan dr. Richard Lee, Netizen: Kartika Putri Evil Banget!
Ia juga mengatakan bahwa dr. Richard Lee selalu menghimbau para tokoh selebriti untuk berhati-hati dalam mempromosikan suatu barang yang tidak memiliki izin edar.
“Dokter juga menghimbau agar Tokoh/Artis/Selebriti untuk berhati-hati menerima bentuk promosi atau penyebaran produk yang tidak memiliki izin edar ataupun perlu pengawasan dari ahli, dengan tujuan tidak memberikan informasi yang akhirnya diikuti atau menjadi contoh yang tidak baik untuk khalayak banyak,” lanjutnya.
“Dokter juga memberikan informasi secara faktual dan berbasis data dari penelitian-penelitian, serta data faktual yang diberikan oleh pihak yang sudah bersertifikasi dan layak, juga dokter sudah berkecimpung serta menangani langsung korban dari produk/barang/kosmetik berbahaya tersebut dengan tujuan agar tidak ada lagi korban dari produk/barang/kosmetik serupa,” tulis SaveDRL.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari dr. Zaidul Akbar serta Pesan Haru dalam Postingan Instagramnya
Di akhir keterangan petisi, SaveDRL mengatakan bahwa keberadaan petisi tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian masyarakat dalam menerima edukasi dan informasi yang diberikan oleh dokter Richard, bukan atas dasar keuntungan pribadi.
“Dengan petisi ini, kami sebagai masyarakat yang peduli dan yang bersedia menerima edukasi & informasi yang benar mendukung dokter untuk memberantas oknum yang tidak bertanggung jawab serta untuk melanjutkan edukasi dan memberikan informasi yang tepat untuk semua khalayak masyarakat, juga dengan tujuan untuk menyadarkan dan menghimbau para Tokoh/Artis/Selebriti agar memberikan informasi yang faktual, serta didasari oleh kepentingan dalam mempromosikan yang aman dan dapat dipertanggung jawabkan, bukan dari dasar keuntungan pribadi saja,” jelasnya. ***
