Apakah BTS Bebas Wamil? Ini Penjelasan Oposisi Utama Partai People Power Party

- 25 Agustus 2021, 17:37 WIB
Apakah member BTS akan dibebaskan dari wamil?
Apakah member BTS akan dibebaskan dari wamil? /Instagram/bts.bighitofficial

MALANG TERKINI – Bangtan Sonyeondan (BTS) saat ini telah menjadi artis global dan menerima banyak penghargaan bertaraf internasional.

Sebagai bintang K-Pop yang memiliki member berusia lebih dari 28 tahun, BTS seringkali mendapat pertanyaan terkait pelaksanaan wajib militer (wamil) dari kalangan masyarakat Korea maupun penggemar internasional K-Pop.

Diketahui member tertua BTS, Kim Seokjin saat ini telah berusia 30 tahun berdasarkan perhitungan usia Korea.

Baca Juga: Dibela Army, Megan Thee Stallion Akhirnya Dapat Merilis Remix Lagu BTS 'Butter'

Sebagaimana wamil diwajibkan untuk laki-laki Korea yang telah berada di usia 18 hingga 30 tahun, Seokjin menjadi perhatian banyak orang karena belum mendapat tanda akan melaksanakan wamil.

sebagai member dari grup yang telah diakui sebagai aset negara Korea Selatan, Seokjin pernah mengatakan akan siap wamil kapanpun panggilan datang untuknya.

Pada Desember tahun lalu, Parlemen Korea Selatan mengesahkan sebuah Undang-Undang (UU) yang mengizinkan artis K-Pop atau pun atlet yang memiliki rekor nasional untuk menunda wajib militer hingga usia 30 tahun.

Itu berarti bahwa Seokjin masih bisa menunda wamilnya. Akan tetapi karena saat ini ia telah genap berusia 30 tahun, pertanyaan wamil tersebut kembali menyorotinya.

Dilansir Malang Terkini dari Korea Herald, pada 25 Agustus 2021, diketahui bahwa saat ini Undang-Undang pembebasan wajib militer bagi BTS telah diajukan.

Pada Selasa, 24 Agustus 2021, Oposisi utama dari partai People Power Party, Rep. Sung Il-jong mengatakan bahwa RUU pembebasan pria dengan promosi prestise dan pembuat rekor secara nasional dari dinas militer telah diajukan.

Baca Juga: Megan Thee Stallion Melawan Labelnya untuk Merilis Remix Lagu BTS 'Butter'

Ia mengatakan bahwa pengecualian tersebut berlaku untuk bintang K-Pop top, seperti anggota boyband BTS, dan atlet yang membuat rekor nasional.

Undang-Undang tersebut juga bertujuan untuk memaafkan atlet yang membuat rekor untuk Korea Selatan, seperti peraih medali Olimpiade dan Asian Games.

Beberapa orang mempermasalahkan tentang Woo Sang-hyeok, seorang finalis keempat dalam Olimpiade Tokyo (tanpa medali) yang tidak memenuhi syarat pengecualian tersebut.

Rep. Sung Il-Jung pun mengatakan bahwa RUU ini hanya menguntungkan mereka yang berorientasi dalam seni klasik serta atlet bermedali (sehingga Woo Sang-hyeok tidak termasuk).

Sistem saat ini hanya menguntungkan mereka yang berada di seni klasik berorientasi elit serta olahraga (di mana) medali sangat mungkin. Revisi undang-undang ini bertujuan untuk mengamankan kesetaraan,” kata Rep. Sung.

Sejak tahun 2018, BTS telah mendapat penghargaan secara internasional. Mulai dari diundang sebagai pembicara di Organisasi Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga masuk dalam nominasi Grammy.

BTS telah mendapat pengakuan secara global dan telah menerima penghargaan secara internasional dengan beberapa kali memenangkan Billboard Music Award sampai nominasi Grammy. Bahkan BTS sudah diundang menjadi pembicara di PBB selama tiga tahun berturut-turut.

Baca Juga: Tempuh Jalur Hukum, Megan Thee Stallion Dikabarkan Akan Muncul Pada Remix Lagu BTS 'Butter'

Meski belum diumumkan secara resmi apakah BTS akan benar-benar bebas dari wajib militer dan Undang-Undang pembebasan masih dalam tahap pengajuan, akan tetapi hal tersebut memicu kontroversi. ***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: koreaherald.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah