Taeyeon mengatakan saat ini ia masih menunggu situasi karena pemberitahuan kerugian secara sepihak.
Ia mengaku kesal harus membicarakan hal tersebut. Namun karena kesalahpahaman ia pun kemudian memutuskan untuk buka suara.
Baca Juga: Facebook Ganti Nama Menjadi Meta
“Aku tidak cukup gila untuk melakukan pembelian spekulatif,” sambungnya.
Sementara itu, pada tanggal 28 Oktober, perusahaan yang menaungi Taeyeon mengatakan tidak bisa memberi penjelasan karena agensi kesulitan memahami hal yang berkaitan dengan aset pribadi artisnya.
Pihak kepolisian dikabarkan dalam tahap penyelidikan kasus setelah mendapat pengaduan pertama pada Juli lalu.
Hingga saat ini dilaporkan terdapat sekitar 3.000 termasuk Taeyeon yang telah diidentifikasi sebagai korban penipuan kelompok perencanaan real estate. ***