Network
MALANG TERKINI - Istilah 'tempat jin buang anak' baru-baru ini mencuat setelah beredarnya video Edy Mulyadi yang mengkritik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Edy Mulyadi menyebut 'tempat jin buang anak' untuk daerah calon IKN yang baru dan hal itu memicu reaksi dan kecaman dari sejumlah warga Kalimantan karena dinilai sebagai penghinaan.
Dalam klarifikasinya, Edy Mulyadi menjelaskan kalimat 'tempat jin buang anak' itu hanya untuk menggambarkan tempat yang jauh.
Namun, warga Kalimantan tidak begitu saja menerima klarifikasi dan permintaan maaf Edy, karena diketahui ia juga mengucapkan kalimat lain yang dianggap menghina, yaitu 'pasarnya kuntilanak dan genderuwo'.
Salah seorang lagi dalam video itu juga mengeluarkan kalimat 'hanya moyet' ketika merespon perkataan Edy tentang apakah dirinya mau untuk pindah ke Penajam, Kalimantan, menjadi warga ibu kota baru.
YouTuber papan atas Deddy Corbuzier pun turut memberi komentar berkaitan video yang menjadi ramai diperbincangkan para netizen itu.
Melalui akun Instagram-nya, Deddy mengatakan bahwa 'tempat jin buang anak' itu merupakan kata-kata yang populer di tahun 1980-an ketika Ir. Ciputra membangun Bintaro Jaya yang tempatnya masih sangat sepi sekali.
Baca Juga: Klarifikasi Edy Mulyadi tentang Kalimat 'Tempat Jin Buang Anak' yang Dianggap Hina Kalimantan
