Network
MALANG TERKINI - Dea Prasetyawati Wibowo adalah warga Malang yang ikut dalam ajang MasterChef Indonesia season 9.
Dea Prasetyawati merupakan seorang dekan di Universitas Agung Podomoro (Podomoro Universty) Jakarta Barat.
Selain berprofesi dekan, Dea Prasetyawati juga bekerja sebagai praktisi Tapas Akupresure, dan mahasisiwi.
Baca Juga: Dea MasterChef Season 9 Dekan di Kampus Mana?
Dea Prasetyawati menjadi salah satu dari 22 kontestan MasterChef Indonesia season 9 (MC19).
Ia mengaku keikutsertaannya dalam ajang pencarian bakat memasak itu merupakan mimpinya sejak 19 tahun lalu.
“I believe kalau ikut kompetisi kayak MasterChef yang levelnya internasional sama nasional kayak gini, saya akan bisa elevate lebih banyak. Kenapa? Karena saya bertemu orang-orang berbakat se-Indonesia plus dijuriin sama juri-juri kece, my skill and my knowledge akan upgrading like two times,” ujar dia, dikutip Malang Terkini dari tayangan di kanal YouTube MasterChef Indonesia.
Dengan memakai kebaya warna merah, ia menyajikan masakan asli Jawa Timur yaitu 'Sapi Gulung Sayur Cocol Sambel Bajak' di hadapan para juri, yaitu Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold.
Ada yang unik sebelum perempuan tersebut memulai memasak, terlebih dahulu ia melakukan meditasi dengan membunyikan alat cakra agar lebih tenang.
Dekan Universitas Podomoro itu mengaku sudah sejak 2011 melakukan meditasi cakra untuk mengobati trauma dan luka batin.
