Kemudian ia bekerja di board game cafe itu dengan berangkat diantar sopir setiap hari.
"Terus I kerja, tiap hari dianter sopir ke tempat itu," cerita dia yang mengundang gelak tawa penghuni studio.
Soal kenapa bisa bekerja di sana, Livy bercerita pada mulanya ia sedang bermain di board game cafe itu lalu ada waitress yang sebaya dengannya.
Baca Juga: Surat Al Waqiah ayat 1-20 dan Terjemahan Bahasa Indonesia: Penjelasan tentang Hari Akhir
Ia pun bertegur sapa dengan waitress tadi, lalu menyatakan ingin ikut kerja. Kemudian melamar dan langsung diterima.
Gadis berdarah Taiwan itu mengaku bekerja selama dua minggu dan digaji sedikit, karena minggu yang pertama adalah masa training.
Selama dua minggu bekerja, bayaran yang didapatnya sekitar Rp600 ribu, itu pun karena dikasih uang tip.
Livy menceritakan, dirinya dipanggil "Princess" sama teman-teman di tempat kerja tersebut, karena pas lagi break ia suka makan di sana.
Baca Juga: Viral Cerita Aneh Dialami Wanita dan Keluarganya Setelah Tinggal di Rumah yang Dulunya Tanah Wakaf
Menurut Livy, untuk makan di sana bagi karyawan saat itu mendapat diskon 30 persen, sekali makan biayanya sekitar Rp20 ribu.