Network
Saat menghampiri toko tersebut, si pemilik seorang ibu-ibu yang segera berlari menghampiri Willie Salim menawarkan agar dia mau memborong kue ibu tersebut.
“Mampir Bang, borong kue aku,” kata ibu pemilik takjil.
Ibu tersebut menjual berbagai kue takjil untuk berbuka puasa, seperti lontong, sosis solo, pastel, martabak, tahu goreng, kolak, dan masih banyak lagi.
Untuk tahun ini si ibu merasakan adanya peningkatan penjualan, dan sangat berbeda dengan tahun lalu.
Diceritakan pada Willie Salim bahwa penjualan takjil tahun lalu sangat memprihatinkan, bahkan ibu itu mengakui banyak kue yang terpaksa dia buang dan diberikan ke orang-orang karena tidak ada yang beli.
Baca Juga: FIX! Pemerintah Putuskan Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2022 Sebanyak 10 Hari, Catat Tanggalnya
Menu takjil yang dijual si ibu itu adalah hasil gorengan dia sendiri dan bukan titipan dari orang-orang.
Sebelum jual takjil di tempat itu, si ibu juga berjualan kue di daerah pasar Pengampuang.
Willie Salim bertanya berapa yang harus dibayar jika dibeli semuanya, dan setelah dihitung-hitung ternyata semua habis Rp1.500.000.
Willie Salim menawar jika semua barang itu dibeli, ia minta harga tersebut dikalikan 2 jadi Rp3 juta.
