Sebelum berenang, Eril berkeliling terlebih dahulu, dia melihat titik mana yang sekiranya aman untuk mulai berenang.
Banyak orang disana berenang langsung loncat dari jembatan, pinggir sungai bahkan hal yang dianggap membahayakan lainnya.
Disebutkan oleh Elpi Nazmuzaman bahwa Eril justru mencoret titik jembatan itu pertama kali, dianggap bukan titik aman untuk memulai renang.
Dia mengajak adik dan temannya yang sudah lama tinggal di Swiss untuk berenang mulai dari menuruni tangga dengan turun perlahan-lahan.
Tangga disini adalah fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak pemerintah Swiss dan termasuk titik yang dianggap aman oleh pemerintah untuk berenang.
Eril memastikan saudara dan temannya turun satu per satu dan berenang sambil memantau situasi.
Eril menurut Elpi Nazmuzaman adalah pemuda yang rajin olah raga, pandai berenang dan bahkan mempunyai sertifikat diving.
Dengan pengalaman menyelam itulah dia mampu menilai dan mengukur arus air saat itu berbahaya atau tidak bagi perenang.