Network
MALANG TERKINI - Tissa Biani mengaku cukup kapok untuk bermain film horor setelah ia jalani proses syuting 'KKN di Desa Penari'.
Film 'KKN di Desa Penari' salah satu film horor yang sangat fenomenal dan menjadi yang paling laris di Indonesia.
Namun terdapat kisah selama proses pembuatan KKN di Desa Penari yang membuat Tissa Biani, salah satu pemeran dalam film tersebut, merasa kapok untuk syuting film horor.
Baca Juga: LINK NONTON Film 'KKN di Desa Penari' Full Movie Gratis Diburu Netizen
Pacar Dul Jaelani itu mengaku mengalami hal-hal yang cukup mengerikan saat berperan dalam film tersebut.
“Kita ngambil (lokasi) di Yogya karena paling aman lah dipake syuting, tapi ternyata nggak, bahkan aku sampe kapok syuting horor,” kata Tissa.
Menurutnya, seluruh kru film hingga harus melakukan persiapan khusus agar jalannya proses syuting lancar dan para pemeran tak diganggu.
“Karena berturut-turut, kita biasanya tumpengan sekali. Kita tumpengan lagi, kita doain lagi pake pak Ustaz supaya nggak ganggu, tapi ternyata ada aja sih kak,” kata Tissa Biani.
Kendati telah mendapatkan doa dari ahli agama, gangguan di lokasi syuting tetap terjadi, seperti yang menimpa aktor pemeran Genderuwo. Aktor tersebut mendapatkan gangguan dari makhluk astral saat syuting KKN di Desa Penari.
“Syutingnya kan malem, malemnya kan bukan jam 10 tapi jam 1 dan jam 2, karena banyak adegan yang sukses, kan ada genderuwo kan yang jadi genderuwonya kesurupan,” kata Tissa Biani.
Pada saat itu, sang aktor pemeran Genderuwo merasakan keanehan terhadap tubuhnya sehingga syuting harus ditunda.
“Jadi dalam tengah-tengah syuting, tiba-tiba buka topengnya, tiba-tiba badannya pegel, terus muntah, terus muntahnya nggak bersih,” kata Tissa Biani.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Menjadi Film Terlaris Sepanjang Masa, Kemenparekraf: Kami Bangga!
Peristiwa gangguan makhluk astral pun tak berhenti hanya di lokasi syuting, saat aktris kelahiran 24 Juli 2002 itu kembali ke hotel gangguan tetap terjadi.
Hal itu dialaminya sendiri kala kembali selepas menyelesaikan adegan syuting ke tempat peristirahatannya.
“32 hari syuting ada aja kejadiannya, kalau aku halusinasi, jadi bukan pas syuting, jadi pas balik ke hotel, mungkin kecapean juga, tiba-tiba aku ngomong ngelantur, terus mukanya berubah, mukanya pucet, nangis-nangis, terus aku bilang ada yang nggak suka syuting di sana,” kata Tissa Biani.
Gangguan-gangguan tersebut membuatnya merasa trauma jika harus berperan lagi dalam sebuah film horor, sehingga dirinya enggan menerima tawaran syuting film horor.***(Asahat Edi Rediko PS/Pikiran Rakyat)
Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Gara-gara 'Diganggu' Saat Syuting KKN di Desa Penari, Tissa Biani Kapok Main Film Horor"
