Network
MALANG TERKINI - Pihak keluarga menampik kabar yang menyebutkan jika Marshanda hilang di Amerika Serikat (AS).
Alyssa Ramadhani, adik Marshanda menyebutkan jika kakaknya dalam keadaan baik-baik saja.
Ia juga mengingatkan semua pihak hanya mempercayai kabar mengenai Marshanda hanya dari pihak keluarga.
Alyssa juga memohon agar pihak keluarga diberi privasi dalam menangani masalah ini.
"Marshanda baik-baik saja dan tidak menghilang," ujarnya.
Lebih lanjut dia berterima kasih pada KBRI US dan Konjen LA yang ikut direpotkan dengan keluarnya pemberitaan Marshanda hilang, 27 Juni 2022 kemarin.
"Terima kasi yang sebesar-besarnya kepada KBRI US dan Konjen LA yang sudah membantu kami sepenuhnya menangani situasi ini," tutur dia.
Baca Juga: Ungkap Masa Lalunya yang Kelam, Marshanda: Gua Ngerasa Gak Diterima sama Temen-temen
Alyssa pun meminta agar ke depannya publik mempercayai informasi terkait Marshanda hanya dari pihak keluarga.
"Untuk saat ini dan seterusnya, pernyataan resmi terkait situasi Marshanda hanya akan disampaikan oleh kami, pihak keluarga," katanya.
Dia pun meminta ruang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara tertutup.
"Mohon pengertian untuk sementara ini kami butuh privasi dalam menangani hal ini serta mohon doanya agar situasi tetap bisa kondusif seperti sedia kala," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @dollyssa.
Baca Juga: Clash of Clans CoC Update Terbaru: Pelatihan Tentara Gratis! Cek Segera!
Sebelumnya beredar kabar Marshanda ditemukan usai hilang di Los Angeles Amerika Serikat.
Namun sabat Marshanda Sheila Salsabila menarik kembali informasi tersebut dengan dalih kesalahan teknis.
"Video YouTube gue menit 2.22 tidak ada revelansinya dengan kabar saat ini. Video itu gue buat sebelum Caca hilang untuk kedua kalinya. Yang pertama kali Caca memang ketemu. Sekarang gue lahi usahain nyari Caca lagi," tutur Sheila.***(Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran Rakyat)
Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dalam judul "Simpang Siur Kabar Marshanda di AS, Pihak Keluarga Beri Ultimatum"
