Profil dan Biodata Sapari 'Ludruk', Seniman Legenda Indonesia Telah Berpulang

Dahulu, pentas Ludruk nyaris sama seperti penampilan Wayang Kulit yang bisa semalam suntuk.

Kini, legenda seni Ludruk Indonesia Sapari telah wafat pada 15 September 2022.

Sebelumnya, Cak Sapari telah menjalani pengobatan intens yang cukup lama. Ia telah dirawat di RSUD Mohamad Soewandhie Surabaya.

Bahkan, Robets Bayoned, pendiri Republik Ludruk Indonesia bersama seniman Surabaya telah melaksanakan Ludruk Charity. Hasil donasi acara ini diberikan untuk biaya pengobatan Cak Sapari.

Baca Juga: Rabu Wekasan Menurut Islam, Begini Penjelasan Para Ulama Ahlussunnah

Istrinya sempat menolak ambulans rumah sakit yang menjemputnya. Hal ini terjadi lantaran kartu BPJS Sapari sudah tidak aktif, ditambah KTP yang telah hilang.

Namun, ternyata pemeriksaan KTP di Surabaya sudah cukup mudah sehingga Cak Sapari bisa segera dibawa ke rumah sakit.

Segala upaya telah dilakukan, jasa-jasa Cak Sapari membawa budaya khas Jawa Timur dengan baik akan dikenang selamanya.

Baca Juga: Bacaan Bilal Jumat, Lengkap dengan Panduan dan Teks Arab Beserta Latinnya

Biodata Sapari Ludruk