Kala itu Nike Ardilla yang sedang mengendarai mobil pribadinya Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK, menabrak sebuah pagar beton bak sampah di Jalan RE Martadinata.
Akibat kecelakaan itu Nike Ardilla mengalami luka parah di kepala dan dada hingga ia menghembuskan nafas terakhir. Dan kemudian jasadnya dimakamkan pada sore hari itu juga.
Seluruh ribuan penggemarnya berduka atas meninggalnya Nike Ardilla pada waktu itu.
Namun setelah meninggalnya Nike Ardilla, namanya bukannya semakin redup malah menjadi semakin dijadikan idola yang melegenda oleh para penggemarnya.
Pasca itupun ribuan fansnya masih terus berziarah ke makam Nike Ardilla di tiap tahunnya.
Dan sampai saat ini Nike Ardilla namanya tetap terkenal dan dikenang sebagai penyanyi legenda Indonesia.***