Network
Nama Titiek Puspo diambil dari nama panggilannya sehari-hari yaitu Titiek dan Puspo adalah nama ayahnya. Lalu ia mengganti Puspo menjadi Puspa.
Sejak saat itu perempuan ini dikenal dengan nama Titiek Puspa, bahkan band pengiringnya di awal karier diberi nama Puspa Sari.
Baca Juga: Heboh Kabar Mayat Pria Hidup Lagi di Bogor, Diduga Terlilit Utang
Awal karier bernyanyinya, Eyang Titiek menyanyi dari panggung ke panggung dan mengisi acara radio RRI.
Lalu ia mengikuti ajang Bintang Radio di Semarang tahun 1954 dan keluar menjadi juara. Pada usia 17 tahun Titiek Puspa memutuskan pergi ke Jakarta untuk mengikuti lomba tingkat nasional namun gagal karena gugup.
Penampilannya di tingkat nasional ternyata menarik perhatian bung Karno hingga membuatnya diminta untuk tampil di Istana Negara. Ia pun menjadi penyanyi pertama Istana Negara sejak saat itu.
Titiek Puspa akhirnya melakukan rekaman piringan hitamnya yang pertama berisi lagu antara lain Di Sudut Bibirmu dan Malam kau Kujelang dengan label GEMBIRA.
Tahun 1960, ia sempat menjadi penyanyi pada Orkes Studio Jakarta dan ia banyak mendapat bimbingan dari Iskandar dan Zainal Ardi.
Begitu banyak lagu yang sudah dirilis Eyang Titiek sejak awal kariernya termasuk beberapa yang terkenal yaitu Marilah Kemari, Dansa Yo Dansa, hingga Dua Sejoli yang dirilis tahun 2021 ini.
Selain itu penyanyi berbakat ini juga pernah merilis lagu dengan penyanyi cilik Geofanny dan Saskia di tahun 1996 hingga 1999 yaitu Menabung, Aku Suka Musik, Apanya Dong dan Marilah Kemari.
