Bukan hanya itu, keesokan harinya para ibu-ibu bergotong royong memasak berbagai makanan untuk menyambut kepulangan Mama Ida. Dalam tempat-tempat prasmanan sudah ada beberapa lauk pauk yang siap untuk disantap.
Setelah beberapa lama menunggu, ibu dan ayah akhirnya pulang. Fadil segera menghampiri mobil tersebut dan dengan lembut membantu ibunya turun.
Baru saja turun dari mobil dan menginjakkan kaki, ibunya disambut marawis yang sedang menabuh rebana sambil bernyanyi. Tim marawis laki-laki juga sepakat mengenakan baju koko berwarna hijau.
Ekspresi ibunya di saat mulai memasuki halaman rumah pun tampak kaget. Ibu Fadil tidak pernah menyangka anaknya bisa mempunyai ide yang sangat cemerlang ini.
Kakak dan adik Fadil Jaidi hanya bisa pasrah melihat tingkah laku saudara yang kocak tersebut. Namun begitu mereka sangat terhibur dengan ide yang dibuat oleh Fadil.
Baca Juga: Roger Danuarta Punya Pengalaman Buruk dengan Babysitter: Trauma Banget
Setelah masuk rumah sebentar, Fadil memanggil ibunya ke halaman belakang. Di sana Fadil menunjukkan prasmanan yang siap menerima beliau. Ada juga ibu-ibu marawis yang membuat Mama Ida meneteskan air mata.
Setelah itu, Fadil pun mengajak tim marawis untuk menikmati hidangan yang sudah disiapkan. Pak Muh juga segera mengambil piring dan menikmati makanan bersama para tim marawis. Wah, memang banyak ide cemerlang ya, Fadil Jaidi ini.***