Network
MALANG TERKINI – Danilla Jelita Poetri Riyadi adalah nama lengkap dari wanita berusia 30 tahun itu. Danilla Riyadi, begitu panggilan akrabnya, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris berkebangsaan Indonesia.
Profil Danilla Riyadi lahir di Jakarta, 12 Februari 1990. Ia adalah bungsu dari dua bersaudara dari keluarga keturunan Tionghoa. Keluarganya sangat dekat dengan musik. Ibunya, Ika Ratih Poespa , seorang penyanyi jazz. Sedangkan pamannya, Dian Pramana Poetra adalah musisi ternama.
Walaupun Danilla tidak merasa mempunyai suara yang bagus untuk menyanyi dan lebih tertarik bermain game horor seperti Resident Evil dan Silent Hills, ia mulai aktif berkarir sejak tahun 2010. Karirnya diawali dengan mendirikan band bernama Orca.
Baca Juga: Profil Basmalah Gralind, Pemain Sinetron Magic 5
Danilla berkuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI. Ia mengambil jurusan Broadcasting. Namun, karena ia sibuk dengan band Orca, ia sempat cuti kuliah selama dua tahun.
Saat berusia 17 tahun, ia ditawari Richard Buntario untuk membuat album solo, tetapi rencana tersebut tidak jadi terlaksana. Namun, pada tahun 2012, Richard Buntario kembali menawari Danilla untuk membuat album solonya lagi.
Kemudian Danilla bertemu dengan produsernya, Lafa Pratomo, dan bekerja sama untuk menyelesaikan album perdananya selama satu setengah tahun dengan tajuk Telisik. Pada bulan Maret 2014, album tersebut dirilis oleh Orion Records.
Masyarakat merespons positif album Telisik, bahkan Rolling Stone Indonesia menyatakan Telisik sebagai salah satu album terbaik tahun 2014. Pada tahun 2015, karirnya sempat tidak mulus. Ia pernah bekerja di rumah produksi, bahkan menjadi guru taman kanak-kanak.
Danilla berkolaborasi dengan Mondo pada 12 Maret 2016 dan tampil di acara 6th Music Gallery. Mondo mengajak Danilla untuk proyek merekam ulang lagu milik Tiga Dara. Keduanya juga sering tampil bersama dan tampil di Soundrenaline 2017.
Album keduanya, Danilla menulis lagunya sendiri. Butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikan album bertajuk Lintasan Waktu. Diawali dengan single “Kalapuna” pada 19 Oktober 2016, disusul “Aaa” pada 3 Agustus 2017, dan pada 31 Agustus 2017, album Lintasan Waktu rilis. Beberapa media juga menyatakan Lintasan Waktu adalah album terbaik tahun 2017.
Danilla merilis album mini bertajuk Fingers pada 30 September 2019. Album ini mengambil keresahan Danilla terhadap isu sosial yang terjadi sebagai bahan lagunya. Danilla juga menciptakan lagu untuk film KKN di Desa Penari yang berjudul “Batas”.
Baca Juga: Siapa Raden Rakha Pemeran Magic 5? Berikut Profil, Biodata dan Instagram Pemeran ‘Panggilan’ Ini
Pada 2 April 2020, Danilla berkolaborasi dengan Daramuda dengan album mini Pertigaan. Ia berkesempatan untuk tampil di festival ternama, I Don't Give a Fest, ia membawakan tema musik disco 80-an pada festival itu. Ia mengaransemen ulang delapan lagu lamanya dengan aransemen baru itu dirilis sebagai album Peluh, Gairah & Kelana pada tanggal 10 April 2021.
Danilla berkolaborasi dengan Marion Jola dan Ramengvrl pada lagu berjudul “Don’t Touch Me”. Lagu ini menyuarakan tentang kesetaraan dan perjuangan perempuan. Lagu yang dirilis 11 Juni 2021 ini, mendapat penghargaan Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik pada gelaran Anugerah Musik Indonesia.
Tidak hanya bermusik, pada tahun 2019, Danilla memulai debutnya menjadi aktris. Ia tampil di dua film layar lebar Koboy Kampus dan Pretty Boys. Berkat perannya di Pretty Boys, ia mendapat nominasi Piala Maya 2019 dalam kategori Aktris Pendatang Baru Terpilih.
Ia sempat menolak beberapa tawaran film sebelum kemudian pada 14 Desember 2020 ia bermain di film Losmen Bu Broto. Ia juga berkolaborasi dengan Maudy Ayunda untuk mengisi soundtrack yang berjudul Semakin Jauh.***
