MALANG TERKINI - Seblak merupakan makanan khas Sunda yang digemari hampir seluruh masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih, pedas dengan kuah khas kencur menjadikan kudapan ini cocok dinikmati ketika cuaca dingin.
Seblak kian hari makin banyak macamnya. Seblak jeletot merupakan varian seblak yang menjadi primadona khususnya pada generasi milenial.
Seblak jeletot dikenal dengan rasa yang pedas warna kuahnya juga merah merona. Berikut merupakan resep seblak jeletot pedas:
Baca Juga: Resep Jus Pisang Almond, Minuman Nikmat Pereda Kram Saat Haid
Bumbu:
1. Bawang merah 2 siung
2. Bawang putih 1 siung
3. Kencur 1 ruas
4. Kemiri ¼ buah
5. Cabe merah kering 2 buah
6. Cabe rawit kering 2 buah
7. Cabe rawit segar 3 buah (atau sesuai selera)
8. Garam secukupnya
9. Kaldu ayam secukupnya
*catatan: cabe merah dan cabe rawit direbus ±10 menit lalu dikeringkan dibawah sinar matahari. Bisa disimpan hingga hampir enam bulan dan bisa untuk stok juga.
Baca Juga: Resep Seblak Cuanki, Cocok untuk Ide Bisnis
Bahan:
1. Minyak goreng secukupnya
2. Kerupuk lehi 40 gram
3. Makaroni ulir 30 gram
4. Mi kering 30 gram
5. Air 450 ml
6. Telur 1 butir
7. Sawi hijau 2 tangkai
8. Sosis (atau kondimen pelengkap lain sesuai selera)
Baca Juga: Resep Seblak Sederhana yang Bisa Dicoba di Rumah, Pemula Pun Bisa Buat
Persiapan:
1. Rebus cabe merah kering, cabe rawit kering, dan cabe rawit segar di air yang mendidih ±5 menit.
2. Haluskan bawang putih, bawang merah, kencur, kemiri, dan cabe yang telah direbus.
3. Rendam kerupuk lehi dan makaroni ulir di air panas selama ±5 menit.
4. Rendam mi kering di air biasa selama ±5 menit.
5. Potong sosis dan sawi sesuai selera.
Baca Juga: Cara Alami Mempercepat Datangnya Haid
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
2. Tambahkan air 450 ml, rebus hingga mendidih.
3. Kocok telur lalu masukkan ke air yang mendidh, orak arik telur menggunakan sendok sayur.
4. Tambahkan sawi dan sosis yang telah dipotong
5. Masukkan garam dan kaldu ayam secukupnya, kemudian koreksi rasa.
6. Terakhir, masukkan kerupuk lehi, makaroni ulir dan mi ke dalam kuah tersebut.
7. Seblak jeletot siap dihidangkan.
Catatan:
1. Warna merah seblak semakin intens karena cabe merah dan cabe rawit kering. Semakin banyak penggunaan cabe kering, warna makin merona.
2. Kerupuk lehi dan makaroni ulir direndam di air panas agar kematangannya pas.
3. Kerupuk lehi dan makaroni ulir sebaiknya tidak direbus terlalu lama agar tidak lembek dan meresap air.