MALANG TERKINI – Berikut tips dan trik cara menghemat pengeluaran BBM untuk segala jenis mobil, baik itu mobil keluaran terbaru, mobil klasik, mobil matic, dan mobil manual.
Harga BBM yang kian melambung tinggi disebabkan oleh inflasi yang terjadi di seluruh negara membuat sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan penghematan pengeluaran BBM.
Tentu kita harus menyikapi kenaikan BBM ini dengan santai, mengapa? Seperti yang kita ketahui, dalam sejarah jarang bahkan tidak dijumpai kasus setelah kenaikan harga BBM, harga BBM akan bisa turun lagi secara perlahan, hingga pada saatnya kita diminta untuk bersabar entah sampai kapan.
Baca Juga: Singkatan BBM dan Alasan Mengapa Harga BBM Naik di Era Jokowi
Tugas kita di tengah kenaikan BBM, justru kita harus mengakali dan mencari tahu cara agar menghemat BBM tanpa memaksa mesin bekerja ekstra.
Oleh karenanya, simak tips berikut agar Anda bisa menghemat pengeluaran BBM bahkan pengeluaran biaya perbaikan.
Tips pertama adalah pengontrolan RPM (putaran mesin), bagi Anda yang masih awam mengenai mesin mobil, Anda bisa melihat indikator RPM yang biasanya terletak di sebelah kanan berbentuk bulatan kecil atau biasanya letaknya di samping indikator kecepatan.
Berikut ini tips pertama:
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Motor Skutik WMoto Draco 250i yang Siap Bersaing dengan Yamaha Xmax
1. Lakukan perenggangan kaki agar kaki tidak tegang
2. Naikkan RPM sedikit demi sedikit
3. Naikkan gas perlahan-lahan, meskipun ingin memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, jangan langsung tekan gas dengan tinggi karena itu yang menyebabkan bensin boros.
4. Untuk mobil keluaran terbaru terdapat eco mode, biarkan indikator eco mode nyala.
5. Untuk mobil manual jaga RPM diantara 1500-3000.
Tips kedua adalah pindahan persneling, intinya pada tips ini, Anda diminta untuk tidak malas pindah persneling. Berikut adalah tips kedua:
1. Peka ketika memindahkan gigi persneling, sebagai contoh misalkan kecepatan mobil 20 km/jam gunakan gigi 2.
2. Jangan malas memindahkan gigi 3 ke gigi 2 terutama apabila rpm di bawah 1500, disitulah terjadi keborosan bbm
3. Pada kecepatan 60 km/jam naikkan posisi gigi persneling, apabila tidak, mesin otomatis meraung kencang apabila tidak dinaikkan ke gigi selanjutnya karena bensin tentu berupaya untuk mengalir lebih kencang.
Tips keempat budayakan engine break. Berikut adalah tipsnya, disini kami akan memberikan ilustrasi contoh agar Anda bisa menelaah secara lanjut:
Misalkan, Anda melihat jarak lampu merah dan mobil Anda sudah 300 meter. Sebagian besar, para pengemudi baru melepas tuas gas atau menurunkan kecepatan kemudian menekan tuas rem ketika sudah mendekati lampu merah atau kira-kira pada jarak 150 meter dari lampu merah, hal tersebut membuat bensin cepat boros karena dari titik awal hingga titik 150 meter, Anda masih menggunakan usaha mesin.
Cara terbaik ketika sudah melihat lampu merah dari jarak kira-kira 300 meter, adalah lepas tuas gas pada jarak 250 meter atau semakin jauh melepas tuas gas lebih baik. Usahakan berhenti tepat di jarak 300 meter tanpa menggunakan rem. Cara tersebut membuat kerja mesin mobil Anda tidak banyak sehingga dinilai mampu menghemat BBM.***