MALANG TERKINI - Makanan bernutrisi dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam bertumbuh kembang.
Negara sangat membutuhkan sumber daya manusia yang unggul pada generasi penerus melalui pemenuhan gizi anak dengan memberikan nutrisi yang berimbang.
Kondisi kesehatan yang terganggu akibat kurang gizi dari nutrisi makanan, dapat menyebabkan menurunnya produktivitas individu.
Oleh sebab itu, peran orang tua sangat penting dalam memenuhi nutrisi pada makanan yang bergizi seimbang untuk anaknya.
Baca Juga: Apa Itu Microgreen? Budidaya Sayuran Mini Kaya Nutrisi yang Menjanjikan
Dikutip Malang Terkini dari Antaranews, Mutia A. Sayekti, S.Gz, MHEcon dari Ikatan Ekonom Kesehatan Indonesia menyampaikan bahwa memperbaiki kondisi kesehatan individu merupakan investasi masa depan.
Pernyataan itu disampaikan Mutia sebagai Peneliti Ekonomi Kesehatan pada Senin, 31 Oktober 2022, melalui sebuah Webinar.
Menurut Mutia, menurunnya produktivitas individu akibat kekurangan gizi, dapat menyebabkan perekonomian yang lesu karena pendapatan masyarakat menurun.
Terutama pada anak yang sedang membutuhkan gizi untuk tumbuh dan berkembang, pemenuhan nutrisi sangat dibutuhkan agar anak dapat berpikir secara optimal.
Baca Juga: Profil dan Biodata Denny Caknan Lengkap Umur, Pacar, Penghargaan, hingga Perjalanan Karir
"Jangka panjangnya ada risiko tidak bisa bersaing, tidak bisa mendapat pekerjaan yang baik atau berkarya secara maksimal," kata Mutia.
Mutia mengharapkan, hal ini menjadi fokus penting bagi pemerintah dan pemangku kebijakan agar tidak terjadi malnutrisi, karena gizi bukan hanya soal lapar dan kenyang.
Hidup sehat dan produktif dapat dicapai ketika semua orang dapat memenuhi kebutuhan makanan yang aman, cukup, dan bergizi.
Untuk mewujudkannya, tentunya tak lepas dari peran aktif pemerintah dalam program ketahanan pangan yang terus digalakan.
Baca Juga: 7 Efek Samping Konsumsi Air Putih Berlebihan, Semuanya Wajib Diwaspadai
Sesuai dengan saran konsep gizi seimbang dengan istilah Isi Piringku, komposisi makanan yang dianjurkan hendaknya terdiri dari makanan pokok, lauk, sayur, dan buah yang berimbang.
Komposisi makanan Isi Piringku terdiri dari sepertiga makanan pokok, sepertiga lauk pauk, kemudian sepertiga sayur dan buah-buahan.
Komitmen hidup sehat dapat dimulai dari tingkat keluarga, dengan perencanaan nutrisi yang mengadopsi konsep Isi Piringku.
Para orang tua dapat menyiapkan anggaran khusus untuk menyiapkan kebutuhan nutrisi anak-anaknya, juga merencanakan daftar menu mingguan.
Baca Juga: Mengenang Kejayaan Napoli Saat Diperkuat 'The Golden Kid' Diego Maradona, Era Emas!
Selain itu, selektif dalam mengkonsumsi makanan diluar rumah juga penting dalam rangka menjaga kebutuhan nutrisi keluarga.***