MALANG TERKINI - Memiliki anak-anak yang akur, pastinya menjadi impian semua orang tua. Tapi faktanya, seringkali anak-anak bertengkar.
Pertengkaran dan perselisihan semacam itu disebut sibling rivalry. Sibling rivalry sendiri disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya kecemburuan.
Walaupun sibling rivalry biasanya akan berkurang dengan berkembangnya usia anak, tapi orang tua perlu memberi perhatian ekstra pada hubungan anak-anaknya di rumah.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Serie A Liga Italia, Lazio Benamkan Napoli di Kandang Sendiri dengan Skor Tipis
Sibling rivalry jelas bisa dicegah bahkan sebelum itu terjadi. Karena sibling rivalry selalu terjadi dalam hubungan persaudaraan, maka orang tua bisa melakukan langkah antisipatif sejak usia dini.
Tips mengatasi sibling rivalry kakak yang cemburu ke adik
Bagi kakak yang memiliki tendensi cemburu pada adik yang akan lahir, maka orang tua bisa mulai menerapkan beberapa langkah bahkan sebelum sang adik lahir.
Kali ini, akan dibahas mengenai cara-cara mengatasi sibling rivalry pada kakak yang cemburu pada adik yang baru lahir:
1. Sosialiasi
Membiasakan anak untuk memiliki teman sejak dini bisa menjadi salah satu cara untuk antisipasi sibling rivalry.
Bila anak memiliki banyak teman, mereka bisa mempelajari hal-hal dasar seperti berbagi, bermain bersama, saling menghargai, dan lain sebagainya.
Harapannya saat adik lahir, ia bisa menerima dan memperlakukan adik bayi dengan baik.
2. Perkenalan
Ketika ibu mengetahui bahwa ia sedang hamil, maka perlu segera untuk memberi informasi pada sang kakak.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Propolis, Lem Lebah Kaya Antioksidan
Berapapun usia kakak, orang tua bisa memberi informasi yang sesuai dengan usianya.
Hal paling sederhana adalah mengatakan bahwa akan segera ada anggota keluarga baru yang saat ini masih berkembang di dalam perut si ibu.
Orang tua juga perlu menekankan bahwa kakak perlu menyayangi sang adik dan bahwa cinta dan kasih sayang orang tua tidak akan berkurang.
3. Memberi peran penting
Salah satu cara membuat kakak menerima kelahiran adik adalah memberinya tugas-tugas sederhana yang bisa dilakukan.
Tujuan pemberian tugas adalah membuat kakak merasa dibutuhkan dan berarti di dalam keluarga.
Baca Juga: Pilih Samsung Galaxy S22 Ultra atau Oppo Find X5 Pro 5G? Cek Perbandingan Spesifikasi dan Harga
Ketika adik sudah lahir, orang tua bisa memberikan tugas sederhana, misal mengambilkan air minum atau peralatan mandi.
Selain itu, orang tua juga bisa meminta anak untuk menjaga adik bayi. Tentunya dalam pengawasan.
4. Luangkan waktu bersama kakak
Hal yang sering diabaikan oleh para orang tua saat memiliki bayi adalah terlalu fokus pada bayi. Orang tua harus pandai membagi waktu untuk sang kakak juga adik.
Di masa kelahiran, kakak lah yang membutuhkan lebih banyak waktu dari orang tua. Saat sang adik tidur, ayah dan ibu bisa bermain, belajar, atau jalan-jalan bersama sang kakak.
Hal ini penting agar sang kakak tidak merasakan perubahan berarti baik sebelum dan sesudah memiliki adik.
5. Konsisten berempati
Baca Juga: Upaya KKP dalam Mengembangkan UMKM Kelautan dan Perikanan
Orang tua tetap harus menjadi tonggak utama dalam semua penerapan cara-cara yang telah disebutkan di atas.
Orang tua perlu memahami kondisi psikologi si kakak. Tidak menghakimi bila si kakak menunjukkan tanda kecemburuan, menghormati kondisi anak, dan paling penting adalah konsisten menjalani semuanya.
Diharapkan dengan menerapkan cara-cara di atas, kakak tidak akan lagi cemburu pada adik. Selain itu, hubungan antar anggota keluarga juga membaik.***