MALANG TERKINI – Melihat anak bisa berjalan menjadi salah satu momen paling dinantikan oleh orang tua. Kemampuan berjalan pada anak menjadi gerbang awal memasuki masa balita. Tanda-tanda anak sudah siap berjalan biasanya terjadi pada usia 9-12 bulan.
Waktu untuk belajar berjalan tiap anak beda-beda. Ada yang usia 14 bulan, sebagian anak sudah sangat lancar jalannya. Sebagian lagi baru bisa lancar berjalan saat usia menginjak 17 bulan.
Perbedaan waktu belajar jalan pada anak disebabkan oleh pola gerakan tubuh yang sudah baik, yaitu kemampuan menapakkan kaki di lantai (placing), dan melangkahkan kaki (stepping). Kedua gerakan tersebut dapat dilakukan saat tubuh sisi kanan dan kiri bekerja sama. Selain itu, peran koordinasi otak dalam mengatur gerakan tubuh juga diperlukan di sini.
Baca Juga: Mengenal Strawberry Parents, Cikal Bakal Strawberry Generation
Saat anak sudah siap berjalan, akan memiliki tanda-tanda, di antaranya anak memiliki keinginan untuk berdiri, anak berusaha berdiri sendiri dengan mencari pegangan, mencoba melangkahkan kaki, dan sering berjalan sambil memegang benda sekitar seperti furniture.
Cara melatih anak berjalan yang bisa dilakukan di rumah
Latihan berjalan sangat penting bagi perkembangan anak, sebab kemampuan berjalan menandakan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. Selain itu, dengan berjalan anak akan semakin aktif bergerak dibanding sebelumnya.
Peran orang tua dan sekitar sangatlah penting dalam mendorong kemampuan anak berjalan. Nah, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan di rumah agar anak bisa cepat berjalan, yaitu:
1. Bantu buah hati untuk berdiri
Baca Juga: Tedx Talks Frederik Imbo: Cara Menghindari Sifat Baper untuk Hidup Bahagia
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membiasakan si kecil berdiri dengan seimbang dan mampu melakukan gerakan bangkit dari duduk dengan lancar tanpa terjungkal. Cara yang bisa dilakukan orang tua ialah dengan berlutut di depan anak yang duduk.
Lalu, pegang kedua tangannya, ajak dan bantu berdiri dengan pelan-pelan. Jika anak sudah berdiri dan dirasa posisinya cukup seimbang, lepaskan pegangan selama setengah menit. Cobalah memperlihatkan mainan di depan anak, agar mereka lebih semangat.
Jika si kecil ingin kembali duduk, bantu dia untuk menekuk lututnya terlebih dahulu (seperti posisi akan jongkok) agar terbiasa. Gerakan menekuk lutut sebelum duduk dapat mengurangi resiko anak terjatuh saat mulai bisa berjalan.
2. Bantu buah hati berjalan merambat
Caranya dengan berdirikan anak di pinggiran tempat tidur, biarkan anak berjalan merambat sambil berpegangan tempat tidur. Bisa juga di pinggiran sofa atau tempat lain yang aman. Orang tua harus tetap siaga di dekat anak untuk mengantisipasi dia jatuh atau terantuk.
Baca Juga: Nafas Berbau Saat Puasa Apakah Hal Wajar? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Selain itu, orang tua juga bisa berdiri di depan anak, bantu dia berjalan ke arah kita. Bila si kecil jatuh, jangan panik, coba beri semangat agar anak mau belajar jalan lagi.
3. Biarkan buah hati berjalan tanpa alas kaki di tempat yang aman
Berjalan tanpa alas kaki di tempat yang aman dapat membantu anak menyeimbangkan tubuh, koordinasi tubuh, dan membuat kaki anak tumbuh dengan baik. Sebab, jika sepatu atau kaos kaki yang dipakai anak terlalu ketat dapat membuat bentuk kaki tidak lurus dan tidak tumbuh dengan baik.
Bebaskan anak bermain tanpa alas kaki, pakaikan alas kaki saat anak sudah mahir berjalan. Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian pada anak.
4. Ajak buah hati latihan naik-turun
Saat anak sudah mahir berjalan, orang tua perlu melatih anak berjalan di medan yang tidak datar. Tingkatkan kemampuan berjalan anak dengan mengajaknya berjalan di medan sedikit naik turun, permukaan tidak rata, atau bisa juga naik turun satu anak tangga.
Baca Juga: Ingin Childfree atau Memiliki Anak di Tengah Perubahan Iklim? Tanyakan 2 Hal Ini pada Diri Sendiri
5. Jangan paksa buah hati agar bisa cepat berjalan
Sebagai orang tua, jangan pernah memaksa anak berlatih berjalan terlalu keras, karena dapat membuat anak menjadi stres. Jadi, jangan pernah pasang target kapan anak harus bisa berjalan, sebab perkembangan tiap anak berbeda-beda.
Tips agar anak tetap aman saat belajar jalan di rumah
1. Tuntun buah hati saat ingin naik turun tangga
2. Jika memiliki rumah lantai dua atau lebih, pasang penghalang di bagian atas dan bawah tangga, agar anak tidak mencoba naik atau turun tangga sendiri. Hal itu dapat mencegah anak jatuh terguling
3. Beri pelindung di bagian ujung furniture yang tajam dan keras, agar saat anak berjalan tidak beresiko terbentur
4. Jauhkan anak dari benda-benda yang berbahaya, seperti obat-obatan, benda tajam, dan benda pecah belah
Itulah beberapa informasi yang bisa dilakukan untuk mengajari buah hati berjalan. Sebagai orang tua, kita juga perlu mengamati perkembangan motorik dan psikomotorik anak setiap harinya.***