Sinopsis Everything Everywhere All at Once, Film Terbaik di Penghargaan Oscar 2023

14 Maret 2023, 10:59 WIB
Everything Everywhere All at Once, pemenang nominasi Film Terbaik di Oscar 2023 ///rogerebert.com

MALANG TERKINI – Baru-baru ini film Everything Everywhere All at Once meraih kesuksesan besar di ajang penghargaan bergengsi, Oscar 2023.

Dari 11 nominasi, total ada 7 piala Oscar yang diboyong oleh film ini. Salah satunya adalah pemenang kategori Film Terbaik.

Film produksi studio A24 ini disutradarai oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert, yang dikenal sebagai Daniels. Film bergenre sci-fi action ini menyajikan cerita yang menarik dan bermakna bagi penontonnya.

Everything Everywhere All at Once menampilkan petualangan seorang wanita Tionghoa Amerika (Michelle Yeoh) berhati besar yang sepertinya punya masalah pajak.

Baca Juga: Korupsi Gerogoti Dunia Pendidikan, Rektor Universitas Udayana Diduga Gelapkan Dana Mahasiswa Capai Rp109 M

Dikemas secara komedi dengan aksi yang lucu, membuat film Everything Everywhere All at Once sangat layak untuk ditonton bersama keluarga.

Sinopsis Everything Everywhere All at Once

Bercerita tentang kehidupan Evelyn Quan Wang (Michelle Yeoh), seorang imigran China-Amerika yang menjalankan bisnis binatu bersama suaminya, Waymond Wang (Ke Huy Quan).

Di awal film diperlihatkan Evelyn yang mulai lelah dengan urusan pajak dan mendapatkan berbagai macam masalah sekaligus.

Mulai dari surat gugatan cerai dari suaminya, sampai dipaksa menerima hubungan lesbian anaknya, Joy Wang (Stephanie Hsu) dengan pacarnya yang bukan Tionghoa, Becky (Tallie Medel).

Baca Juga: 9 Orang Masih Hilang, Masa Tanggap Darurat Pasca Bencana Tanah Longsor di Natuna Diperpanjang

Evelyn berusaha menutupi semua permasalahan dari sang ayah (James Hong). Namun, Evelyn tidak mampu melakukan dan menghadapi semua masalah itu sendiri dalam satu waktu.

Dia memiliki hal yang lebih penting yaitu mengurus pajaknya di Internal Revenue Service (IRS). Evelyn pergi ke IRS bersama suaminya.

Namun, saat sedang ke meja kerja petugas IRS, suaminya tiba-tiba berubah menjadi Alpha Waymond, yaitu Waymond dari alam semesta lain yang disebut Alphaverse.

Saat itu, Alpha Waymond mencoba meyakinkan kepada Evelyn bahwa multiverse itu benar-benar nyata. Alpha Waymond juga menjelaskan bahwa alam semesta sedang terancam oleh sosok Jobu Tupaki, versi Alphaverse dari Joy.

Di sisi lain, Alphaverse yang dipimpin oleh mendiang Alpha Evelyn, mengembangkan teknologi bernama verse-jumping. Teknologi ini mampu meminjam kekuatan dari dirinya sendiri di alam semesta lain.

Baca Juga: Viral Hujan Cacing di China, Fenomena Aneh Membuat Heboh Warga, Cek Faktanya

Film ini menampilkan keahlian Evelyn dalam aksi bela diri. Film Everything Everywhere All at Once juga menunjukkan berbagai budaya dan keunikan dari multiverse.

Pembelajaran yang dapat diambil dari film ini cukup dalam, salah satunya adalah menghargai kehidupan yang dimiliki. Selain itu, efek visual yang ditampilkan juga sangat keren. Pantas saja film Everything Everywhere All at Once ini mampu meraih banyak penghargaan di Oscar 2023.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler