Kewajiban Muslim Ketika Terhadap Jenazah dan yang sedang Sakaratul Maut

- 17 Juli 2021, 09:49 WIB
Menyholatkan jenazah dan menguburkan.
Menyholatkan jenazah dan menguburkan. /PIXABAY/MasterTux

MALANG TERKINI - Artikel ini akan membahas seputar kewajiban seorang muslim terhadap seseorang yang sedang sakaratul atau setelahnya.

Segala sesuatu yang hidup pasti akan menemui kematian, tak terkecuali manusia. Hanya satu yang tidak akan mati yaitu Tuhan.

Sebagai muslim tentu sudah mengerti kematian adalah kepastian dan takdir yang telah ditetapkan dan tak akan bisa diubah.

Baca Juga: Doa Nabi Khidzir, Doa Nabi Ibrahim dan Doa Nabi Isa. Bisa Dibaca Usai Sholat

Kematian bagi seorang muslim berbeda-beda, untuk orang yang beriman maupun yang tidak. Nabi bersabda.

وَعَنْ بُرَيْدَةَ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( اَلْمُؤْمِنُ يَمُوتُ بِعَرَقِ الْجَبِينِ ) رَوَاهُ اَلثَّلَاثَةُ وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ

Dari Buraidah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang yang beriman itu mati dengan peluh di dahi." Riwayat Imam Tiga. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.

Sekiranya seorang muslim menuntun saudaranya ketika keadaan sakaratul maut untuk mengucapkan syahdatain (dua kalimat syahadah) sebagaimana sabda Nabi.

وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَا: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ, وَالْأَرْبَعَةُ

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x