Tata Cara Mengurus Jenazah Mulai dari Mensholatkan sampai Menguburkan

- 17 Juli 2021, 11:25 WIB
Simak cara memandikan dan mengubur mayit.
Simak cara memandikan dan mengubur mayit. /PIXABAY/MasterTux

MALANG TERKINI - Artikel ini akan membahas seputar tata cara lengkap mengurus jenazah seorang muslim.

Seorang muslim yang baik akan memperdulikan saudara muslim-nya bahkan hingga ia meninggal. Mengurus saudara muslim yang meninggal adalah kewajiban.

Jika ada saudara seorang muslim meninggal harus segera untuk diurus, karena itu merupakan syariat islam.

Baca Juga: Kewajiban Muslim Ketika Terhadap Jenazah dan yang sedang Sakaratul Maut

Adapun membaca surah Yasin untuk mayit ketika dirumah, hanya sekedar amaliyah yang baik, namun hukumnya tidak wajib. Nabi bersabda

قْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ

“Bacalah surat Yasin kepada yang meninggal diantara kalian.”

Ada kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya yang meninggal, sebagaimana yang dikutip dari kitab Safinatun Najah karya imam Syekh Salim Al-hadrami.

Yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan, lalu menguburkan, sedangkan untuk do’a dan talqin ketika selesai mengubur hukumnya sunnah.

Baca Juga: Sholat Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19 untuk Luar Zona PPKM Darurat, Pahami Tata Cara dan Syaratnya!

Berikut 4 Tata cara mengurus jenazah atau mayyit.

1. Memandikan.

Cara memandikan jenazah. Minimal paling sedikit dengan membasuh seluruh badan dengan air, termasuk qubul dan dubur dan semua lubang pada jenazah. 

Disarankan agar perut mayit ditekan supaya kotoran mayit bisa keluar dan mempermudah dalam membersihkan kotorannya. 

Disertakan untuk digosok bersih badan jenazah dengan sabun dan juga diwudhukan. Diharamkan bagi yang memandikan membuka aib atau menyebarkan tentang kecacatan mayit. 

2. Mengkafani.

Minimal mengkafani adalah dengan satu kain yang menutupi seluruh badan kecuali wajah. Adapun untuk jenazah lelaki menggunakan 3 helai kain. 

Sedangkan bagi perempuan sempurnanya baju yang menutupi seluruh tubuh dengan 2 helai kain, atau jika tidak menggunakan 5 helai kain. 

Baca Juga: Puasa Arafah Berapa Hari? Ini Jadwal Puasa Arafah 2021 Lengkap Keutamaan, Niat Arab, Latin dan Terjemahan

3. Menshalatkan.

Aturan posisi mayit laki-laki dan perempuan berbeda, jika mayit laki-laki posisi kepala disejajarkan dengan lurusnya imam.

Sedangkan untuk mayit perempuan posisi perutnya disejajarkan dengan lurusnya imam. 

Berbeda dengan sholat biasa, sholat jenazah memiliki rukun tersendiri, adapun rukun shalat jenazah sebagai berikut.

a. Niat.

b. Empat kali takbir.

c. Berdiri bagi orang yang mampu.

d. Membaca surah Al-fatihah.

e. Membaca shalawat atas Nabi sesudah takbir yang kedua.

f. Sesudah takbir ketiga berdo’a untuk si mayit.

g. Salam. 

4. Memakamkan atau menguburkan

Dalam menguburkan jenazah, hal-hal dunia seperti perhiasan atau lainnya harus dilepaskan, semisal memiliki gigi emas maka harus dicopot terlebih dahulu. 

Sekurang-kurangnya mengubur mayit mampu menutupi bau mayit, disebabkan untuk menghindarkan dan menjaga mayit dari binatang buas. 

Batas maksimal dalam menggali liang lahat adalah kedalamannya sedalam dan sepanjang orang yang sedang berdiri sembari mengangkat tangannya. 

Dalam meletakkan mayit atau jenazah, pipi kanannya diletakkan di atas tanah bisa dengan menaruh bantalan tanah.Serta wajib bagi jenazah untuk dihadapkan ke arah kiblat.

Ada beberapa ketentuan untuk kasus-kasus mayit yang meninggal karena syahid, mayit atau jenazah yang mati karena syahid tidak perlu untuk dimandikan maupun dikafani.

Hanya perlu disholati dan dikuburkan saja, bahkan jika jumlahnya banyak dalam penguburannya boleh dijadikan satu.

Itulah rangkuman dalam cara mengurus jenazah, sebagai pribadai muslim sekiranya mempunyai kesadaran dan keinginan untuk memahami aspek-aspek islam lainnya.

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah