7 Ritual Masyarakat Jawa di Malam 1 Suro, dari Memandikan Pusaka sampai Kirim Doa Leluhur

- 10 Agustus 2021, 07:45 WIB
Ritual masyarakat jawa yang dilakukan setiap malam 1 suro
Ritual masyarakat jawa yang dilakukan setiap malam 1 suro /pixabay/Tracy Lundgren
 
MALANG TERKINI - Bagi masyarakat Jawa, Malam 1 Suro adalah waktu keramat yang kerap digunakan untuk melakukan berbagai amalan dan ritual.
Masyarakat Jawa mempercayai kesakralan malam 1 Suro itu secara turun temurun dari warisan leluhur.
 
Menurut banyak sumber, malam 1 Suro dipercaya sebagai malam yang tepat untuk memanjatkan doa dan meminta ampunan.
 
Namun, sebagian masyarakat Jawa juga percaya bahwa malam 1 Suro adalah malam yang penuh sial, makanya perlu ritual tolak balak.
 
 
Dalam keheningan malam 1 Suro tersebut banyak masyarakat Jawa yang melakukan ritual seperti memandikan pusaka, bersemedi, maupun mengirim doa kepada leluhur.
 
Sampai saat ini, ritual malam 1 Suro tersebut masih terus dilakukan oleh sebagian masyarakat, khususnya di Jawa.
 
Beberapa ritual malam 1 Suro yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa adalah sebagai berikut:
 
 
1. Memandikan pusaka
Sebagain besar masyarakat Jawa memiliki pusaka atau senjata yang disimpan dan dikeluarkan jika dibutuhkan. Biasanya pusaka tersebut berupa keris, tombak, pedang, maupun pusaka lainnya.
 
Malam 1 Suro dipercayai sebagai waktu yang tepat untuk merawat pusaka tersebut dengan cara memandikannya. Ritual ini juga dianggap sakral, sehingga waktu yang dipilih juga malam sakral 1 Suro.
 
2. Bersemedi
Ritual lain di malam 1 Suro adalah bersemedi semalaman untuk memperoleh kedigdayaan. Biasanya ritual semedi ini dilakukan oleh masyarakat Jawa di tempat khusus. Biasanya, semedi dilakukan masyarakat Jawa di tempat khusus, seperti kamar.
 
3. Ritual uzlah dan menyepi
Ritual malam 1 Suro yang ini hampir sama dengan bersemedi, namun lebih spesifik pada tempatnya. Uzlah atau menyepi merupakan ritual menjauhkan diri dari keramaian. Ritual uzlah dan menyepi ini adalah ritual yang cukup menakutkan karena harus mencari tempat sepi untuk bersemedi.
 
 
4. Ritual tirakatan
Ritual tirakatan malam 1 Suro adalah ritual menahan lapar dan tidak tidur sampai waktu yang ditentukan. Biasanya, masyarakat Jawa melakukan ritual tirakatan mulai setelah matahari terbenam sampai tengah malam.
 
Setelah malam 1 Suro menunjuk pada jam 00.00, maka masyarakat berkumpul di satu tempat, seperti perempagan jalan. Mereka saling bertukar makanan yang telah dibawa dari rumah masing-masing.
 
5. Ritual kungkum
Ritual kungkum di malam 1 Suro ini dilakukan oleh masyarakat Jawa di sungai tertentu yang dianggap keramat. Kungkum merupakan bahasa Jawa yang berarti berendam di dalam air.
 
Ritual kungkum di malam 1 Suro ini dipercaya masyarakat Jawa untuk menolak balak atau musibah. Berendam di sungai saat malam 1 Suro dipercaya dapat mensucikan diri.
 
 
6. Mandi kembang tujuh rupa
Mandi kembang di malam 1 Suro juga dilakukan dalam rangka pensucian diri. Mandi kembang berarti melakukan ritual mandi dengan mencampur bunga di dalam bak mandi atau gentong yang telah berisi air.
 
Mandi kembang biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa saat malam hari setelah jam 12 malam. Hal itu juga dipercaya untuk mengusir roh-roh jahat yang sedang bersemayam ditubuhnya.
 
7. Ritual sajen kirim doa leluhur
Ritula sajen di malam 1 Suro telah menjadi kebiasaan masyarakat Jawa. Pelaksanaan ritualnya dilakukan secara bersama-sama dengan duduk melingkar.
 
Masyarakat Jawa mengartikan ritual ini sebagai cara untuk mengirim doa kepada leluhur. Mereka percaya bahwa para leluhur masih bisa melihat apa yang dilakukan oleh anak cucunya sampai sekarang. 
 
 
Demikian, beberapa ritual malam 1 Suro yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa sampai sekarang. Malam 1 suro dianggap keramat dan sakral cocok untuk menjalankan ritual. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x